Kata Panglima TNI Andika Perkasa Soal Anggota TNI AD Meninggal Akibat Dikeroyok

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut bersuara soal kasus meninggalnya prajurit TNI AD akibat pengeroyokan di Jakarta Utara

TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa setelah meninjau latihan pra penugasan prajurit TNI, di Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (11/1/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ikut bersuara soal kasus meninggalnya prajurit TNI AD, Sahdi (23), akibat pengeroyokan di Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Jenderal Andika Perkasa mengatakan TNI mengharapkan keadilan dalam kasus pengeroyokan anggota TNI itu.

Karena itu, ucap Andika Perkasa, TNI telah menerjunkan tim penyidik untuk turut serta mengawal kasus ini.

"Intinya, kami juga ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan orang secara umum tewas," ujar Andika Perkasa di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Andika mengatakan bahwa tim penyidik TNI yang diterjunkan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca juga: Anggota TNI yang Ditusuk hingga Meninggal Ternyata Bertugas di Garut, ke Jakarta untuk Terapi

Ia memastikan, tidak ada intervensi dari TNI dalam kasus ini.

"Kami terus memonitor, tapi kami tetap tidak mengintervensi dan sejauh ini kelihatannya sudah ada kemajuan, sudah ada 3 yang ditangkap, kami menunggu," ujar Andika Perkasa .

Sebelumnya, seorang anggota TNI AD bernama Sahdi meninggal dunia di Jakarta Utara pada Minggu.

Sahdi diketahui tewas setelah ditusuk dalam peristiwa pengeroyokan oleh sekelompok orang.

Pada Minggu malam, polisi mengamankan satu orang pelaku dan sedang menjalankan pemeriksaan.

Penulis : Achmad Nasrudin Yahya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prajurit TNI AD Tewas Dikeroyok, Panglima Andika: Kami Ingin Keadilan"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved