Breaking News

Gunung Hunga Tonga Meletus Picu Tsunami di Tonga, Lima WNI Belum Diketahui Nasibnya

Saat letusan terjadi, kelima WNI tengah berada di Nuku’alofa, yang berjarak sekitar 65 kilometer dari Gunung Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai.

TWITTER @sakakimoana via Tribunnews
Air laut menerjang ke jalanan pantai dan membanjiri kota di Tonga. Tsunami terjadi setelah Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, gunung api di bawah laut, meletus. 

Tadateru Sugawara (17), dan temannya Ryosuke Nishino (17), mengatakan bahwa mereka mengungsi bahkan sebelum itu, segera setelah mendengar peringatan tsunami.

Mereka mengatakan bahwa mereka selalu memikirkan ke mana harus mengungsi jika terjadi keadaan darurat.

Eno Shibasaki, seorang pendeta berusia 65 tahun di kuil, yang menyaksikan secara langsung dampak tsunami 2011, mengatakan dia senang melihat orang-orang muda bergerak cepat dalam menanggapi ancaman tsunami.

"Saya tidak ingin orang lain kehilangan nyawa mereka. Ini adalah hal yang sangat baik bahwa orang-orang muda adalah yang pertama melakukan evakuasi,” ujarnya.

Tidak Berbahaya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan wilayah Indonesia tidak terdampak tsunami akibat erupsi gunung api bawah laut di wilayah Tonga, Kepulauan Pasifik.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa erupsi gunung api tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Tonga, Papua New Guinea dan Australia.

“Berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh PTWC, letusan gunung api tersebut menimbulkan tsunami di daerah Twofold Bay, Australia pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 19.05 WIB dengan ketinggian 67 cm dan di daerah Lombrum Manus Island Papua New Guinea pada tanggal 15 Januari 2022 pukul 20.00 WIB dengan ketinggian 20 cm,” kata Bambang.

Baca juga: Warga Cerita Ngerinya Gunung Hunga Tonga Meletus, Rumah Bergetar, Gelombang Air Menerjang Tiba-tiba

Bambang mengungkapkan dari hasil observasi di Indonesia berdasarkan hasil observasi muka laut yang dilakukan oleh BMKG, letusan gunung api tersebut tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.

“Ancaman tsunami tersebut tidak menimbulkan bahaya di wilayah Indonesia,” tegas Bambang.

Oleh karena itu, Bambang menegaskan masyarakat diiimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(tribun network/ras/bloomberg/cnn/kps/wly)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved