Bobotoh Geulis
Kekalahan Persib dari Bali United Bikin Ngenes, ''Balaslah Cinta Ini dengan Penampilan Terbaik''
Bobotoh geulis asal Gedebage Chici Hilmor menilai, tujuh calon lawan Persib merupakan tim-tim besar dan kuat dalam perburuan gelar juara kompetisi.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kekalahan Persib Bandung dari Bali United FC di laga sebelumnya, berdampak besar terhadap tergerusnya posisi Persib di klasemen Liga 1 2021/2022.
Sempat berada di puncak klasemen, kini Maung Bandung harus bersabar ada di urutan empat klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Meski demikian, perjalanan Febri Hariyadi cs di kompetisi masih panjang, khususnya di seri keempat.
Pada laga selanjutnya, Persib akan menghadapi Borneo FC, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: BERITA PERSIB PAGI: Saran Yudi Guntara tentang Robert, Lini Depan, dan Mental Febri Hariyadi
Setelah itu melawan Tira-Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022), PSM Makassar, Rabu (2/2/2022), Bhayangkara FC, Minggu (6/2/2022), PS Sleman, Kamis (10/2/2022), PSIS Semarang, Senin (14/2/2022), dan Persipura Jayapura, Jumat (18/2/2022).
Bobotoh geulis asal Gedebage Chici Hilmor menilai, tujuh calon lawan Persib merupakan tim-tim besar dan kuat dalam perburuan gelar juara kompetisi setiap musimnya.
Karena itu, ia berharap Persib Bandung segera bangkit dan mempersiapkan diri sejak dini, untuk dapat kembali meraih tren positif di setiap pertandingan dan kembali dalam perburuan gelar juara di akhir kompetisi musim ini.
"Kekalahan dari Bali United FC emang bikin ngenes banget, ya, tapi kita tidak bisa terus melihat hal itu dan harus menatap ke depan."
Baca juga: Jadwal Pekan Ke-20 Liga 1: Kapan Persib Bandung Main? Nanti Sore Persija Ditantang Persela
"Kompetisi masih berlanjut dan pertandingan selanjutnya semakin dekat."
"Jadi yang kemarin biar saja tapi harus dijadikan sebagai pembelajaran, yang harus diperbaiki dan meraih kemenangan di laga-laga selanjutnya," ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (15/1/2022).
Menurutnya, kritik keras yang disampaikan Bobotoh dan berbagai pihak jangan dijadikan sebagai beban oleh pelatih dan pemain.
Sebab, kata dia, kritik itu merupakan bentuk kecintaan dan keinginan agar tim kebanggaan rakyat Jawa Barat itu terus berbenah diri agar target juara di akhir kompetisi dapat tercapai.
"Kritik yang terus disampaikan selama ini bukan karena benci, tapi justru bentuk kecintaan kami (Bobotoh) yang sangat besar, bahkan melebihi dari apa pun."
Baca juga: 3 Hal yang Bikin Persib Bandung Keok dari Bali United, Puncak Klasemen Akhirnya Melayang
"Bagi Bobotoh dan masyarakat Jawa Barat, Persib bukan cuma sekadar tim sepak bola, tapi lebih dari itu."