Kewalahan Digempur Bali United, Persib Bandung Pantas Kalah, David da Silva Belum Sumbang Gol

Kekalahan ini membuat Persib harus turun satu peringkat ke posisi kedua dengan 37 poin. Sebab di partai lain, Arema FC mampu mengalahkan PSS Sleman

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribunnews/Muhammad Nursina
Penyerang Bali United, Bruno Cunha Cantanhede berebut bola dengan bek Bali United, Leonard Tupamahu di pekan ke-19 BRI Liga 1 2021, Kamis (13/1/2022) 

TRIBUNJABAR.ID, DENPASAR- Persib Bandung gagal mempertahankan puncak klasemen usai dikalahkan Bali United dengan skor 0-1 pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Kamis (13/1). Maung Bandung gagal menyamakan skor setelah penyerang Bali United, Stefano Lilipaly mencetak gol lewat tandukannya pada menit ke-38.

Kekalahan ini membuat Persib harus turun satu peringkat ke posisi kedua dengan 37 poin. Sebab di partai lain, Arema FC mampu mengalahkan PSS Sleman sehingga naik ke puncak klasemen dengan 40 poin.

Bagi Bali United, tambahan tiga angka dari pertandingan malam kemarin membuat selisih poin dengan empat besar semakin rapat. Saat ini, Bali United duduk di rangking kelima dengan nilai 35.

Baca juga: Pengamat Bilang Pelatih Persib Minim Strategi Saat Lawan Bali United, Bobotoh Bilang Persib Butut

Pelatih Persib, Robert Alberts, menilai timnya memang layak kalah pada pertandingan kontra Bali United. Sebab para pemainnya gagal mengantisipasi gelombang serangan Bali United yang dimulai dari sisi sayap.

"Setelah bermain selama 90 menit, kemudian selesai pertandingan secara keseluruhan kami kalah satu kosong dan sepertinya kalau melihat dari pertandingan kami layak kalah. Karena ketika mereka punya kesempatan untuk menyerang kemudian melakukan umpan silang, kami tidak cukup kuat untuk mengantisipasi itu, " ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Memasuki babak kedua, pelatih asal Belanda itu mencoba untuk memperbaikinya. Segala upaya sudah dilakukan para pemain untuk bisa menyamakan kedudukan.

Penyesalan Beckham Putra setelah gagal memanfaatkan peluang di laga Persib Bandung vs Bali United, Kamis (13/1/2022). Di laga ini Persib kalah 0-1.
Penyesalan Beckham Putra setelah gagal memanfaatkan peluang di laga Persib Bandung vs Bali United, Kamis (13/1/2022). Di laga ini Persib kalah 0-1. (Tribunnews/Muhammad Nursina)

"Kami coba memasukkan beberapa pemain kemudian mengganti dan mengubah posisi pemain supaya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1," katanya.

Robert menambahkan, pertandingan kali ini sebetulnya berjalan sangat menarik. Jual-beli serangan pun dilakukan oleh kedua kesebelasan sepanjang pertandingan.

"Tetapi sekali lagi beberapa orang bisa bicara mengenai peluang kami yang bisa mendapatkan kesempatan ketika Beckham mendapatkan pelanggaran dan itu bisa menjadi penalti tapi semua sudah selesai," ucapnya.

Di laga kontra Bali United, pemain anyar Persib, David da Silva memainkan pertandingan keduanya musim ini. Namun dari dua pertandingan itu, pemain asal Brasil itu belum kunjung mencetak gol.

Robert yakin bahwa gol akan datang suatu saat nanti kepada David. Dia pun akan berusaha untuk membuat David kembali menemukan ketajamannya.

"Kita tahu setelah dua pertandingan ini David memang belum bisa mencetak gol tapi David punya kesempatan untuk bisa menunjukkan atau misalkan kesempatan untuk bisa mencetak gol tentunya itu akan datang dan kita akan selalu support untuk itu," katanya.

Mantan arsitek tim Arema FC dan PSM Makassar ini juga mengucapkan selamat kepada Bali United karena mampu memenangkan pertandingan. Dia pun berjanji bakal segera melakukan evaluasi untuk partai berikutnya menghadapi Borneo FC.

"Kami harus bangkit lagi untuk pertanyaan berikutnya untuk menghadapi Borneo FC," ujarnya.

Bersyukur

Asisten pelatih Bali United, Yogie Nugraha bersyukur bisa memenangkan pertandingan melawan Persib. Menurut dia, kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pemain.

"Yang pertama saya ucapkan terima kasih kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan memberikan rezeki Kemenangan Untuk Bali United .Terus yang kedua saya ucapkan terima kasih kepada pemain saya mereka yang bekerja keras bukan saya yang bekerja keras pemain saya yang bekerja keras mereka menjalankan taktik sesuai apa yang diinginkan," ujar Yogie dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.

Selain itu, Yogie berterima kasih kepada suporter dan pencinta sepak bola Bali yang sudah memberikan dukungan serta doa. Sebab karena doa dan dukungannya, Bali United bisa memenangkan pertandingan.

Di samping, itu Yogie tak peduli jika timnya dinilai menurun di babak kedua dab hanya bisa menang dengan skor tipis. Bagi dia, kemenangan tetaplah kemenangan mau bagaimana pun skor dan cara bermainnya.

"Permainan apapun kami hanya melihat hasil akhir jadi sepak bola bukan masalah possesion bukan masalah permainan yang hanya dilihat adalah hasil akhir. Main cantik segala macam kalah ya kalah suporter atau semua orang pun akan melihat hasil akhir jadi saya bicara hari ini adalah adalah hasil akhir," ucapnya.

Tempo Cepat

Tempo permainan di awal babak pertama berlangsung dengan cukup cepat. Kedua kesebelasan terlihat berani untuk bermain terbuka dengan pressing-pressing ketat.

Peluang pertama langsung didapatkan Persib pada menit pertama melalui tendangan dari luar kotak penalti Mohammed Rashid. Namun sayang, tembakan pemain asal Palestina itu masih melenceng di sisi kanan gawang Bali United.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak mau kalah dalam menciptakan peluang. Di menit ke-5, Eber Bessa melakukan tembakan di luar kota penalti Persib yang untungnya masih mampu diantisipasi oleh Teja Paku Alam.

Dalam lima menit pertama, Persib lebih banyak menyerang melalui Beckham Putra Nugraha. Sementara Bali United dominan menyerang melalui sisi kiri pertahanan Persib yang dikawal Zalnando.

Memasuki menit ke-10, serangan yang dilakukan oleh Bali United terlihat lebih berbahaya. Kombinasi Eber Bessa dan Privat Mbarga benar-benar membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras mengantisipasi serangan.

Bagi Persib, setelah menggebrak di awal-awal pertandingan, penyerangan yang dilakukan cenderung menurun. Beberapa kali juga terlihat kesalahan umpan yang membuat serangan kembali mentah.

Teja Paku Alam kembali mendapat ujian pada menit ke-13 lewat tendangan keras Stefano Lilipaly. Beruntung tendangannya masih cukup sigap untuk menahan eksekusi pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.

Persib mendapat peluang emas pertamnya pada menit ke-18 melalui sontekan Beckham Putra Nugraha. Namun upaya pemilik nomor punggung 7 itu masih menemui mistar gawang.

Sampai menit ke-30, belum ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Bahkan, tempo permainan sedikit menurun sehingga mulai jarang peluang-peluang berbahaya tercipta.

Peluang emas hadir bagi Bali United pada menit ke-34 melalui tendangan keras Eber Bessa di dalam kotak penalti. Lagi-lagi Teja Paku Alam menjadi penyelamat gawang Persib melalui tepisan tangannya sehingga skor masih bertahan 0-0.

Gol pembuka akhirnya lahir untuk Bali United pada menit ke-38 lewat tandukan Stefano Lilipaly. Pemain bernomor punggung 10 itu memanfaatkan umpan silang yang diberikan Ricky Fajrin.

Keunggulan satu gol membuat Bali United mulai bermain dengan nyaman. Persib justru terlihat semakin tertekan dengan gol yang diciptakan oleh Stefano Lilipaly itu.

Banyak umpan-umpan yang dilakukan para pemain Persib sering salah sasaran. Pemain pun terlihat seperti kebingungan ketika bola sudah berada di area pertahanan Bali United.

Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir, Persib gagal menyamakan skor.

Di awal babak kedua, pelatih Persib, Robert Alberts, melakukan perubahan dengan menarik keluar Febri Hariyadi. Ezra Walian yang berposisi sebagai starter dimasukan Robert untuk meningkatkan daya gedor.

Dengan masuknya Ezra, maka Persib bermain dengan tiga striker sekaligus. David da Silva di tempatkan di tengah sementara Bruno Cantanhede dan Ezra Walian lebih banyak beroperasi di sektor sayap.

Penyelamatan gemilang dilakukan kiper Bali United, Wawan Hendrawan pada menit ke-52. Dia sukses menepis tandukan Bruno Cantanhede di dalam kotak penalti Persib.

Dalam lima menit awal, Persib begitu gencar melakukan serangan ke area pertahanan Bali United. Namun lini belakang Bali United masih cukup solid untuk bisa menahan gempuran para pemain Persib.

Namun setelah itu, justru Bali United berbalik menekan pertahanan Persib. Agresivitas Eber Bessa dan Privat Mbarga membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras.

David da Silva menunjukan aksi individunya pada menit ke-62 setelah mengolongi Eber Bessar di depan kotak penalti Bali United. Hanya saja sepakannya masih berada di samping gawang Wawan Hendrawan.

Menit ke-70, perubahan kembali dilakukan oleh Robert Alberts. Zalnando digantikan oleh Bayu M Rifqi sementara Dedi Kusnandar ditarik keluar dan dimasukan Frets Butuan.

Hal yang sama dilakukan oleh Bali United dengan memasukan Rizky Pellu. Pemain bernomor punggung 19 tersebut menggantikan Fadil Sausu.

Namun, Lilipaly benar-benar sedang on fire dalam pertandingan semalam. Di menit ke-75, akselerasinya nyaris menambah keunggulan Bali United. Namun Teja Paku Alam lagi-lagi jadi penyalamat gawang Persib.

Di menit ke-81, Robert mencoba menambah intensitas serangan dengan memasukan Erwin Ramdani. Jebolan Diklat Persib itu masuk menggantikan Beckham Putra yang terlihat sudah mulai kekalahan.

Ezra Walian gagal memanfaatkan peluang emas di menit ke-85 setelah tendangan di depan gawang masih mampu ditepis oleh Wawan Hendrawan. Sehingga Persib hanya mendpatkan tendangan penjuru saja.

Sampai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, Persib gagal menyamakan skor. Persib harus menelan kekalahan dari Bali United denfan skor 0-1.(ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved