Coppa Italia
AC Milan Harus Berjuang Keras Kalahkan Tim Asuhan Andriy Shevchenko, Begini Tanggapan Stefano Pioli
AC Milan harus berjuang selama 120 menit setelah bermain imbang 1-1 melawan Genoa hingga waktu normal berakhir.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID – Melalui perjuangan berat, AC Milan berhasil menaklukkan Genoa dengan skor 3-1 setelah lewat babak perpanjangan waktu pada babak 32 besar Coppa Italia tersebut.
Laga AC Milan vs Genoa di Coppa Italia itu berlangsung di Stadion San Siro, Jumat (14/1/20222) dini hari WIB.
AC Milan harus berjuang selama 120 menit setelah bermain imbang 1-1 melawan Genoa hingga waktu normal berakhir.
AC Milan lebih dulu tertinggal dari Genoa setelah Leo Ostigard membobol gawang mereka pada menit ke-17.
Baca juga: Granit Xhaka Pemain Paling Kasar di Arsenal, Kantongi 5 Kartu Merah, Lewati 2 Legenda The Gunners
Akan tetapi, pasukan Stefano Pioli berhasil menyamakan kedudukan lewat Olivier Giroud pada 15 menit akhir laga sehingga pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Pada babak tambahan waktu, dua gol Milan tercipta via aksi Rafael Leao (102’) dan Alexis Saelemaekers (112’).
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengakui bahwa timnya tidak mendekati permainan dengan baik.
"Jika Anda tidak memasuki lapangan dengan perhatian yang diperlukan, akan ada kesalahan."
"Ini adalah kesalahan saya. Di babak pertama ada terlalu sedikit energi. Kami mulai terlalu lalai kemudian kami pandai mendapatkannya kembali tetapi kami harus bekerja lebih baik."
Baca juga: Tiga Pilar Muda AC Milan Terus Berkembang, Kessie Ngotot Tolak Tawaran Gaji, Liverpool Mengintip
"Kami ingin melewati shift itu,” katanya, dikutip dari laman SempreMilan.
Pioli juga ditanya tentang ketajaman sayap kiri dibandingkan dengan sisi kanan, mengingat mayoritas gol AC Milan tampaknya datang dari sayap tempat Theo Hernandez dan Rafael Leao berada.
“Saya tidak berpikir bahwa di sayap kanan kami kurang kuat dari kiri. Juga di sebelah kanan kami memasukkan bola yang bagus dengan Florenzi, Messias, dan Saelemaekers."
"Tim ini seimbang dan kami harus bermain dengan kecepatan tinggi atau kami menjadi mudah ditebak,” katanya.
“Kesalahan babak pertama adalah karena interpretasi tim yang buruk, bukan karena kesalahan individu.”
Ulasan pertandingan
AC Milan memulai pertandingan dengan mengandalkan Olivier Giroud sebagai penyerang tunggal dalam skema 4-2-3-1.
Giroud disokong tiga rekan yang berada tepat di belakangnya, yakni Ante Rebic, Daniel Maldini, dan Junior Messias.
AC Milan berhasil mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu melalui Daniel Maldini pada menit ke-3.
Serangan ini berawal dari aksi individu Maldini yang merangsek masuk ke dalam kotak penalti.
Pemain bernomor punggung 27 itu lantas melepas sebuah tembakan ke arah gawang Genoa kawalan Adrian Semper.
Namun, upaya yang dibangun oleh Maldini gagal membuahkan hasil seusai sepakannya masih bisa diblokir pemain lawan.
AC Milan kembali mengancam daerah pertahanan lawan satu menit berselang lewat sundulan Rade Krunic.
Akan tetapi, bola hasil tandukan Krunic masih melenceng jauh dari mistar gawang.
Keasyikan menyerang, Milan justru kebobolan terlebih dahulu dari Genoa melalui kontribusi Leo Ostigard di menit ke-17.
Ostigard menyambut umpan yang dikirimkan oleh Manolo Portnova dengan tandukannya.
Bola hasil sundulan Ostigard meluncur akurat ke sisi kiri gawang, yang tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Milan, Mike Maignan.
Keberhasilan tersebut membuat anak asuh Andriy Shevchenko berhasil unggul satu gol atas klub lama sang pelatih.
Setelah kebobolan, Milan kembali menebar ancaman melalui Sandro Tonali pada menit ke-30.
Tonali melepaskan sebuah sepakan voli dari luar kotak penalti Genoa. Namun, bola hasil tendangan sang pemain masih melenceng jauh dari sisi kiri gawang.
Kegagalan ini pun membuat AC Milan tertinggal satu gol dari Genoa di paruh pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Giroud mencoba untuk membuat gol penyama kedudukan Milan.
Juru gedor AC Milan itu melakukan sundulan di dalam kotak penalti setelah memenangi duel dengan pemain lawan.
Namun, percobaan itu masih gagal setelah Adrian Semper berhasil melakukan penyelematan.
Upaya Giroud untuk membuat skor AC Milan vs Genoa imbang 1-1 baru membuahkan hasil 16 menit jelang waktu normal berakhir.
Gol tersebut bermula dari umpan silang yang dikirimkan oleh Theo Hernandez ke dalam kotak penalti Genoa.
Giroud yang berada di sana lantas mencoba melepaskan diri dari kawalan pemain lawan demi menyambut umpan itu dengan sundulan.
Alhasil, bola hasil tandukan Giroud tersebut pun sukses bersarang ke gawang Genoa.
Kedudukan imbang 1-1 antara AC Milan dan Genoa tak berubah sampai wasit meniup peluit panjang paruh kedua. Hal itu pun membuat laga harus dilanjutkan ke babak extra-time.
Pada awal babak tambahan waktu, Milan langsung membuat dua peluang berbahaya.
Peluang pertama Milan tercipta via tandukan Rafael Leao. Akan tetapi, Adrian Semper sukses melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya itu.
Sementara kans kedua Milan datang dari tendangan Sandro Tonali yang melebar tipis dari gawang Genoa.
Milan akhirnya berbalik unggul atas Genoa setelah Leao mencetak gol pada menit ke-102.
Leao melepas sebuah sepakan dengan kaki kirinya seusai menerima umpan dari Brahim Diaz.
Bola hasil tendangan Leao itu pun tak mampu dicegah oleh kiper Genoa, Andre Sempre.
Rossoneri kembali membobol gawang Genoa setelah Alexis Saelemakers mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-112.
Gol ini sekaligus menutup pertandingan AC Milan vs Genoa dengan skor 3-1 untuk kemenangan anak asuh Stefano Pioli.
Susunan Pemain
AC MILAN (4-2-3-1): 16-Maignan; 19-Hernandez, 46-Gabbbia, 23-Tomori (25-Florenzi 24’), 20-Kalulu; 33-Krunic (41-Bakayoko 62’), 8-Tonali; 12-Rebic (17-Leao 62’), 27-Maldini (10-Diaz 62’), 3-Messias (56-Saelemaekers 80’); 9-Giroud.
Cadangan: 41-Bakayoko, 10-Diaz, 25-Florenzi, 17-Leao, 83-Mirante, 92 Nava, 93-Roback, 56-Saelemaekers, 91-Stagna.
Pelatih: Stefano Pioli
GENOA (3-5-2): 1-Semper; 15-Vasquez, 3-Vanheusden, 55-Ostigard (13-Bani 111’); 45-Yeboah, 10-Melegoni, 47-Bedelj, 90-Portanova (18-Ghiglione 106’), 36-Hefti; 20-Ekuban (8-Cassata 71’), 9-Caicedo (23-Destro 63’).
Cadangan: 13-Bani, 44-Buksa, 8-Cassata, 23-Destro, 99-Galdames, 18-Ghiglione, 22-Marchetti, 5-Masiello, 19-Oandev, 57-Sirigu, 27-Stuaro, 94-Toure.
Pelatih: Andriy Shevchenko.
![[FULL] Kucuran Dana Rp 200 T Cambuk Dirut Bank Kerja Lebih Keras, Pakar: Kalau Tak Gerak ya Dipecat](https://img.youtube.com/vi/bxFx4DdXWMg/mqdefault.jpg)
