Persib Bandung

BERITA POPULER PERSIB: Posisi Puncak Rawan Tergusur, Berharap Arema Menang Tipis atas Bhayangkara

Secara perhitungan statistik, posisi Persib Bandung di puncak klasemen bisa kembali dikudeta oleh Bhayangkara FC atau Arema FC.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
ligaindonesiabaru.com
Penyerang Persib Bruno Cantanhede dipeluk Bruno da Silva seusai mencetak gol ke gawang Persita. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan 1-0 atas Persita Tangerang di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (7/1/2022) malam, menempatkan Persib Bandung di puncak klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Persib Bandung berhasil mengumpulkan 37 poin dari 18 pertandingan, jumlah poin yang sama dengan sang pemuncak klasemen sebelumnya, Bhayangkara FC, yang masih menyisakan satu pertandingan.

Secara perhitungan statistik, posisi Persib di puncak klasemen bisa kembali dikudeta oleh Bhayangkara FC atau Arema FC.

Kedua tim akan saling berhadapan dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Cobaan Berat Persib Bandung Saat Lawan Bali United, Selain Marc Klok, 2 Bek Andalan Juga Harus Absen

Persib Bandung patut berharap, pertandingan antara The Guardian dan Singo Edan berakhir imbang.

Dengan hasil imbang itu, Maung Bandung memang kembali turun ke urutan kedua digeser Bhayangkara FC.

Namun opsi tersebut menguntungkan, pasalnya jarak poin Persib Bandung dengan Bhayangkara FC hanya berselisih satu poin.

Opsi menguntungkan lainnya adalah Arema FC mampu menaklukkan Bhayangkara FC, tapi jumlah gol yang dicetak Carlos Fortes dan kawan-kawan dalam pertandingan tersebut tidak lebih dari 3-0.

Dengan kondisi itu, Persib Bandung dapat tenang berada di puncak.

Sebab, Arema FC, yang berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan mengemas 34 poin dari 17 pertandingan, hanya berselisih tiga gol dengan Maung Bandung.

Pertandingan Bhayangkara FC dan Arema FC, yang digelar malam nanti, pun menjadi penentuan bagi para pemain asuhan Eduardo Almeida tersebut.

Arema FC wajib menang jika tidak ingin digusur oleh Persebaya Surabaya yang menguntit di urutan empat klasemen dengan capaian 33 poin dari 17 pertandingan.

Di sisi lain, Persib Bandung pun harus segera mempersiapkan diri untuk menatap laga selanjutnya di seri keempat Liga 1 2021/2022 menghadapi Bali United, Kamis (13/1/2022) di Stadion Gelora I Ngurah Rai Denpasar.

Baca juga: Ambisi Jajang Mulyana Saat Bhayangkara FC Bertemu Arema FC, Ingin Geser Persib Bandung

Di pertandingan putaran pertama lalu, yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (18/9/2021), kedua tim bermain sama kuat dengan skor akhir 2-2.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pun meminta agar timnya melakukan evaluasi setelah meraih kemenangan dari Persita Tangerang.

Pasalnya, meski meraih kemenangan, ia mengisyaratkan ketidakpuasan terhadap kolektivitas penampilan para pemainnya di laga tersebut.

"Sejujurnya, kami tidak membuat banyak peluang dari permainan terbuka. Peluang yang ada lebih banyak tercipta melalui sepakan jarak jauh, dan gol yang terjadi juga akibat kesalahan pemain lawan yang coba dimanfaatkan oleh pemain kami," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertandingan, Jumat (7/1/2022).

Menurutnya, Persib Bandung harusnya mampu menciptakan lebih banyak gol jika mampu menuntaskan peluang yang tercipta di depan gawang lawan.

Hal ini pun menjadi bagian dari catatan evaluasi yang akan dilakukannya untuk mengahadapi laga-laga selanjutnya. 

Sementara itu, penampilan perdana Bruno Cantanhede dan David da Silva bersama Persib Bandung menuai sorotan.

Bruno Cantanhede memang mencetak gol kemenangan di laga Persib Bandung vs Persita Tangerang.

Namun itu berasal dari titik putih dan bukan dari permainan terbuka.

Meski demikian, Robert Alberts optimistis kehadiran Bruno Cunha Cantanhede dan David Da Silva pada putaran kedua Liga 1 2021/2022 akan membuat skuad asuhannya tampil lebih baik.

Duo "CaDas" ini didatangkan Maung Bandung untuk menggantikan Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.

"Saya merasa lebih optimistis. Kami punya sejumlah pilihan dalam penyerangan."

"David dan Bruno menunjukkan kualitasnya dan beradaptasi cepat dengan tim."

"Tapi, mereka masih butuh waktu untuk bisa lebih menyatu," kata Robert.

Robert mengatakan, baik Bruno maupun Da Silva memiliki sejumlah perbedaan dengan Geoffrey dan Luiz.

Duet Bruno dan Da Silva baru bergabung selama sekitar satu pekan, tapi sudah menyumbang satu gol untuk Maung Bandung.

Sebaliknya, duet Castillion dan Luiz mengalami perubahan selama bermain untuk Persib.

Di awal kedatangan, Castillion dan Luiz menjalani persiapan yang sama dan mampu menyumbang tujuh gol.

Namun, itu kemudian berubah seiring dengan dihentikannya kompetisi akibat pandemi Covid-19.

Karena perbedaan situasi itu, antara Bruno-Da Silva dan Geoffrey-Luiz tak bisa disandingkan.

"Anda tidak bisa membandingkan satu pemain dengan yang lainnya."

"Geoffrey dan Luiz juga saat itu main dengan motivasi tinggi."

"Tapi setelah satu setengah tahun, liga baru berjalan tahun ini dan keduanya tidak berada dalam standar yang sama meskipun kami telah berjuang di dalam latihan," ucap Robert di laman resmi klub. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved