Alhamdulillah, Rokaya TKW Indramayu di Irak yang Viral Minta Tolong Jokowi Sudah Tiba di Tanah Air

Rokaya (40), pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya tiba di Indonesia.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Dok SBMI
Rokaya (kiri), TKW asal Kabupaten Indramayu, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Jumat (7/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Rokaya (40), pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, akhirnya tiba di Indonesia.

TKW asal Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, itu pulang menaiki pesawat Turkish Airlines dari Arbil, Irak, lalu transit di Bandara Istanbul, Turki, dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, pada Jumat (7/1/2022).

Saat ini, Rokaya tengah berada di Wisma Atlet Jakarta untuk menjalani karantina selama 7 hari.

Koordinator Dept Advokasi Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI), Juwarih, mengatakan, setibanya di Indonesia kondisi kesehatan Rokaya sekarang ini sudah membaik setelah sebelumnya dikabarkan sakit Arbil, Irak.

"Alhamdulillah secara fisik, sekarang kondisinya baik," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (8/1/2022).

Namun, kata Juwarih, Rokaya mesti pulang ke Indonesia dengan membeli tiket secara pribadi.

Baik majikan maupun agensi, kata Juwarih, enggan membiayai kepulangan Rokaya ke Indonesia.

Pasalnya, Rokaya diketahui bekerja di Erbil, Irak, hanya selama 1 tahun atau tidak sesuai dengan kontrak kerjanya yang semestinya bekerja selama 2 tahun.

"Tapi alhamdulillahnya, Rokaya tidak harus membayar denda."

"Pihak KBRI saat itu melobi majikan agar Rokaya tidak harus bayar denda yang nominalnya itu sekitar Rp 50 juta," ujar dia.

Masih disampaikan Juwarih, setelah masa karantina selesai, SBMI bersama Rokaya berencana akan berkunjung terlebih dahulu ke Direktur WNI dan PHI Kemenlu sebelum pulang ke Indramayu.

Di sana, mereka ingin menyampaikan rasa terima kasih karena sudah memulangkan Rokaya ke Indonesia.

"Kami tentunya ingin juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenlu karena berkat bantuan pemerintah Rokaya akhirnya bisa pulang," ujar dia.

Di sisi lain, Rokaya menyampaikan rasa terima kasihnya karena ia akhirnya bisa kembali menginjakkan kaki di Indonesia.

Rokaya mengaku sangat bersyukur karena sebentar lagi bisa berkumpul dengan keluarga di Indramayu.

"Kepada SBMI, kepada Kemenlu, Kepada Bapak Presiden Joko Widodo, terima kasih banyak sudah memulangkan saya kembali ke Indonesia," ujar dia.

Beberapa waktu lalu, Rokaya (40) sempat mengalami sakit parah di Arbil, Irak.

Melalui rekaman video berdurasi 1.49 detik, warga Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, tersebut berharap Presiden Joko Widodo bisa membantu pemulangannya ke Tanah Air.

Ia bahkan sampai tiga kali memohon bantuan kepada Jokowi untuk bisa pulang melalui video tersebut.

Dalam rekaman video itu, Rokaya berbicara dengan suara serak, meneteskan air mata, dan wajahnya pun pucat.

Rokaya mengatakan, ia tidak tahan lagi dengan sakit yang dideritanya, leher hingga kepalanya semua terasa sakit.

"Pak Presiden, bantu saya, Pak, pulangkan saya ke Indonesia, saya sudah gak kuat lagi kerja, tolong pulangkan saya," ujar dia melalui rekaman video. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved