Stefano Pioli Bilang Ini Awal Pijakan AC Milan di Putaran Kedua, Jose Mourinho Akui Tak Suka Wasit

TRIBUNJABAR.ID - Hasil positif atas AS Roma di awal tahun 2022 dinilai menjadi pijakan awal AC Milan untuk mendulang poin lebih banyak ketimbang musim 2020-2021.

AC Milan harus menjalani laga berat dalam membuka paruh kedua Liga Italia musim 2021-2022.

I Rossoneri harus berhadapan dengan AS Roma pada pekan ke-20 Liga Italia 2021-2022.

Meski tanpa diperkuat sejumlah pemain andalannya, AC Milan justru sukses menundukkan AS Roma dengan skor 3-1 di San Siro, Jumat (7/1/2022) dini hari WIB.

AC Milan berhasil unggul lebih dulu melalui sepakan penalti Olivier Giroud pada menit ke-8.

Baca juga: AC Milan Babat AS Roma 3-1, Pangkas Jarak dengan Pemimpin Klasemen Liga Italia

Sembilang menit berselang, Junior Messias berhasil menggandakan keunggulan Milan menjadi 2-0.

AS Roma mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui gol yang dilesakkan Tammy Abraham pada menit ke-40.

Di babak kedua, I Lupi harus kehilangan dua pemain, yakni Rick Karsdorp dan Gianluca Mancini.

Rick Karsdorp dan Gianluca Mancini diusir wasit setelah keduanya menerima kartu kuning kedua masing-masing pada menit ke-74 dan 90+3'.

I Rossoneri pun berhasil menambah satu gol melalui Rafael Leao pada menit ke-81 dan membuat mereka unggul 3-1 atas Roma.

TWITTER.COM/ACMILAN

Junior Messias mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 AC Milan atas AS Roma dalam lanjutan Liga Italia 2021-2022.

 

Sebenarnya, skuad arahan Stefano Pioli bisa saja meraih kemenangan 4-1 atas Roma.

Sayangnya, sepakan penalti Zlatan Ibrahimovic dapat ditepis oleh kiper Rui Patricio pada menit ke-90+4.

Penalti yang diambil Zlatan Ibrahimovic bermula dari pelanggaran Gianluca Mancini terhadap Rafael Leao di dalam kotak terlarang.

Pelanggaran tersebut jugalah yang membuat Mancini diganjar kartu kuning kedua oleh wasit.

Kemenangan 3-1 atas Roma membuat AC Milan kini mengumpulkan 45 poin dari 20 pertandingan dan memantapkan diri di posisi kedua.

Baca juga: Mourinho Setop Ejekan Rasialis Fan AS Roma buat Ibrahimovic, Eh, Malah Disiuli Pendukung AC Milan

I Rossoneri hanya berjarak satu angka dari Inter Milan di klasemen sementara Liga Italia.

Sebaliknya, skuad arahan Jose Mourinho harus turun ke peringkat ketujuh dengan perolehan 32 poin dari 20 laga.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, meyakini anak asuhnya telah memainkan laga yang hebat di awal tahun 2022.

Pioli turut menegaskan bahwa kemenangan ini membuat AC Milan menargetkan untuk mendulang banyak poin ketimbang musim lalu di Liga Italia.

"Saya yakin kami akan memainkan pertandingan yang hebat. Kini tim perlu istirahat," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Kemenangan atas Roma adalah sinyal bagus yang harus memandu kami di paruh kedua musim ini."

"Ini adalah kemenangan penting hanya jika kami bisa melakukan hal yang sama pada hari Minggu nanti."

TWITTER.COM/IFTVOFFICIAL

Kericuhan yang terjadi pada laga antara AC Milan dan AS Roma dalam giornata ke-20 Liga Italia 2021-2022.

 

"Kami memiliki target dan itu untuk mendapatkan lebih banyak poin daripada musim lalu."

"Kami memiliki awal yang baik, sekarang kami harus melanjutkannya dan fokus pada pertandingan berikutnya," ujar Pioli.

Setelah menjamu Roma, AC Milan dijadwalkan bertandang ke markas Venezia, Stadion Pier Luigi Penzo, pada laga pekan ke-21 Liga Italia, Minggu (9/1/2022) pukul 18.30 WIB.

TWITTER.COM/ACMILAN

AC Milan sukses meraih kemenangan 3-1 atas AS Roma pada giornata ke-20 Liga Italia.

 

Seusai laga, Jose Mourinho menyesalkan keputusan wasit yang memberikan kartu merah pertama untuk AS Roma.

Menurutnya, keputusan tersebut telah merusak permainan AS Roma.

Juru taktik asal Portugal itu juga menyoroti performa anak asuhnya yang bermain di bawah standar.

"Kami masih dalam permainan, bahkan ketika kami tertinggal 0-2, tetapi ketika Rick Karsdorp diusir wasit ke luar lapangan, itu berakhir," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.

"Melihat hal itu kinerja tim berada di level yang sangat rendah."

"Jika Anda melihat dua gol pembuka, kami memberikan bola dengan sangat murah."

"Kualitas permainan kami benar-benar kurang."

"Saya tidak menyukai wasit atau tim saya pada laga ini," tutur juru taktik berusia 58 tahun itu. (*)