Liga Italia
Stefano Pioli Bilang Ini Awal Pijakan AC Milan di Putaran Kedua, Jose Mourinho Akui Tak Suka Wasit
Hasil positif atas AS Roma di awal tahun 2022 dinilai menjadi pijakan awal AC Milan untuk mendulang poin lebih banyak ketimbang musim 2020-2021.
I Rossoneri hanya berjarak satu angka dari Inter Milan di klasemen sementara Liga Italia.
Sebaliknya, skuad arahan Jose Mourinho harus turun ke peringkat ketujuh dengan perolehan 32 poin dari 20 laga.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, meyakini anak asuhnya telah memainkan laga yang hebat di awal tahun 2022.
Pioli turut menegaskan bahwa kemenangan ini membuat AC Milan menargetkan untuk mendulang banyak poin ketimbang musim lalu di Liga Italia.
"Saya yakin kami akan memainkan pertandingan yang hebat. Kini tim perlu istirahat," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kemenangan atas Roma adalah sinyal bagus yang harus memandu kami di paruh kedua musim ini."
"Ini adalah kemenangan penting hanya jika kami bisa melakukan hal yang sama pada hari Minggu nanti."

"Kami memiliki target dan itu untuk mendapatkan lebih banyak poin daripada musim lalu."
"Kami memiliki awal yang baik, sekarang kami harus melanjutkannya dan fokus pada pertandingan berikutnya," ujar Pioli.
Setelah menjamu Roma, AC Milan dijadwalkan bertandang ke markas Venezia, Stadion Pier Luigi Penzo, pada laga pekan ke-21 Liga Italia, Minggu (9/1/2022) pukul 18.30 WIB.

Seusai laga, Jose Mourinho menyesalkan keputusan wasit yang memberikan kartu merah pertama untuk AS Roma.
Menurutnya, keputusan tersebut telah merusak permainan AS Roma.
Juru taktik asal Portugal itu juga menyoroti performa anak asuhnya yang bermain di bawah standar.
"Kami masih dalam permainan, bahkan ketika kami tertinggal 0-2, tetapi ketika Rick Karsdorp diusir wasit ke luar lapangan, itu berakhir," kata Mourinho seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Melihat hal itu kinerja tim berada di level yang sangat rendah."
"Jika Anda melihat dua gol pembuka, kami memberikan bola dengan sangat murah."
"Kualitas permainan kami benar-benar kurang."
"Saya tidak menyukai wasit atau tim saya pada laga ini," tutur juru taktik berusia 58 tahun itu. (*)