Penemuan Mayat di Subang
Sketsa Wajah Pelaku Kasus Subang, Praktisi Hukum: Bisa Saja yang Tak Bersangkutan Dimirip-miripkan
Dede Sunarya praktisi hukum sekaligus tokoh masyarakat di Subang menganggap munculnya sketsa wajah terduga pelaku perampas nyawa dapat jadi bola liar
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Dede Sunarya praktisi hukum sekaligus tokoh masyarakat di Subang menganggap munculnya sketsa wajah terduga pelaku perampas nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) dapat menjadi bola liar masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dede, yang menganggap banyak asumsi masyarakat dengan memirip-miripkan sketsa wajah kepada orang sekitar.
"Iya ini tentunya jadi bola liar yah terhadap tafsir publik yang dimana sketsa wajah terduga pelakunya dari belakang dan dari samping. Dengan begitu tingkat kemiripan orang pasti ada," ucap Dede kepada TribunJabar.id di Subang, Jumat (7/1/2022).
Menurut Dede, asumsi liar dimasyarakat bisa mengarah kepada siapa saja tanpa ada dasarnya. Terlebih dari sketsa wajah tersebut dikeluarkan tidak dengan full wajah dari terduga pelaku.
"Sehingga publik hanya melihat dari samping sketsa dan mempunyai cara pandang masing-masing," katanya.
"Banyak juga yang menyebut itu mirip dari saksi a, saksi b, bahkan saksi c yang sudah terperiksa, jangankan dipusaran saksi, masyarakat biasa pun saat ini bisa dimirip-miripkan," Dede menambahkan.
Diketahui pihak kepolisian dari Dir Res Krimum Polda Jabar sudah mendapatkan progress dari kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu dengan merilis sketsa wajah terduga pelaku.
Mirip Sosok Tertentu
Salah satu saksi kasus Subang atau kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang yakni Muhammad Ramdanu atau Danu kembali menjadi tertuduh setelah polisi merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang, 29 Desember 2021 lalu.
Banyak yang beranggapan kalau sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang itu mirip dengan Danu.
Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di subang yang dirilis Ditreskrimum Polda Jabar itu sendiri menampilkan kepala seorang pria dengan rambut pendek.
Selain itu, pelaku memiliki bentuk wajah oval, dagu lancip serta mengenakan kemeja kotak-kotak.
Ciri-ciri dalam sketsa itu dibuat berdasarkan penuturan saksi-saksi di hari kejadian, 18 Agustus 2021.
Namun ternyata, ciri-ciri itu sedikit terbantahkan.