Liga Italia
Mourinho Setop Ejekan Rasialis Fan AS Roma buat Ibrahimovic, Eh, Malah Disiuli Pendukung AC Milan
AS Roma menyambangi markas AC Milan di Stadion San Siro pada pekan ke-20 Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022.
TRIBUNJABAR.ID - Jose Mourinho, pelatih AS Roma, meminta para pendukung timnya untuk menghentikan nyanyian bernada rasialisme yang ditujukan kepada Zlatan Ibrahimovic.
AS Roma menyambangi markas AC Milan di Stadion San Siro pada pekan ke-20 Serie A, kompetisi kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022.
Duel AC Milan vs AS Roma itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Tiga gol Milan dibukukan oleh Olivier Giroud, Junior Messias, dan Rafael Leao.
Baca juga: AC Milan Babat AS Roma 3-1, Pangkas Jarak dengan Pemimpin Klasemen Liga Italia
Satu gol balasan tercipta berkat aksi Tammy Abraham.
Kemenangan AC Milan diwarnai drama kartu merah yang tertuju kepada dua pemain Roma, yakni Rick Karsdrop dan Gianluca Mancini.
Selain itu, pertandingan juga sempat diwarnai dengan tindakan rasialisme dari para pendukung AS Roma.
DAZN melaporkan bahwa para penggemar Roma menyanyikan lagu rasialisme yang ditujukan kepada Zlatan Ibrahimovic, figur yang pernah dilatih Mourinho di Inter Milan pada 2008-2009.
Insiden itu terjadi pada babak kedua, beberapa menit sebelum Rafael Leao mencetak gol penentu kemenangan Milan.

Menurut laporan DAZN, Mourinho mendengar nyanyian tersebut dan meminta fans Roma menghentikannya.
Permintaan Mourinho tersebut langsung dipatuhi oleh para penggemar AS Roma.
Zlatan Ibrahimovic tidak menjadi starter melawan AS Roma. Dia baru dimainkan pelatih Stefano Pioli pada menit ke-77.
Baru bermain empat menit, Ibrahimovic langsung memberikan assist kepada Rafael Leao yang berbuah gol kemenangan bagi AC Milan pada menit ke-81.
Ibrahimovic juga sejatinya memiliki peluang emas untuk membawa Milan mencetak satu gol lagi usai ditunjuk menjadi eksekutor penalti pada injury time.
Baca juga: Jose Mourinho Diminta Melatih Timnas Nigeria Jelang Piala Afrika, Bagaimana Respons The Special One?
Namun, tendangan Ibrahimovic bisa dibaca dan berhasil ditepis kiper AS Roma.
Kemenangan atas AS Roma membuat Milan kian membayangi Inter di puncak klasemen Liga Italia 2021-2022.
AC Milan saat ini menempati peringkat kedua dengan catatan 45 poin, hanya selisih satu angka dari Inter Milan.
Di sisi lain, kuping Jose Mourinho juga dibuat merah oleh siulan dari fan tuan rumah.
Serangan siulan fan AC Milan untuk Mourinho sangat bisa dimengerti menilik latar belakang sang pelatih asal Portugal sebagai peracik taktik Inter Milan pada rentang 2008-2010.
Tentu tak membutuhkan banyak penjelasan soal rivalitas sengit yang terjalin antara dua klub sekota, yakni AC Milan dan Inter Milan.
Bukan Mourinho namanya jika cuma diam saat mendapatkan serangan.
Pelatih beralias The Special One itu membalas perlakuan fan Milan dengan sebuah komentar pedas.
Mourinho mengaku sangat bahagia pernah menolak menukangi Milan di masa lalu.
“Ketika saya melihat bagaimana San Siro bereaksi, saya sangat senang."
"Tiga tahun lalu,saya menemui pemilik AC Milan yang menginginkan saya ada di Milan.”
“Setelah tiga hari, saya memutuskan menolak."
"Keputusan itu memberi saya kebahagiaan luar biasa,” ujar Mourinho seperti disarikan Sempre Milan dari Milan News.
Kekalahan dari AC Milan membuat perolehan Roma tak beranjak dari 32 poin dalam 20 pertandingan Liga Italia 2021-2022.
AS Roma asuhan Mourinho kini berada di posisi tujuh klasemen Liga Italia 2021-2022, selisih enam angka dari posisi empat alias batas akhir Zona Liga Champions yang dihuni oleh Atalanta. (*)