Liga 1 2021

Ruang Ganti Stadion Tempat Laga Persib vs Persita Ini Dikritik Pelatih Persebaya, Sempit dan Panas

Stadion Ngurah Rai ini juga akan dipakai untuk laga Persib Bandung vs Persita Tangerang, Jumat (7/1/2022).

Editor: Hermawan Aksan
Kompas.com
Suasana ruang ganti Stadion Ngurah Rai yang digunakan pertandingan laga Persebaya Surabaya melawan Bali United, Rabu (5/1/2022) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, DENPASAR - Kemenangan Persebaya Surabaya atas Bali United dengan skor 3-1 pada laga tunda pekan 17 Liga 1 2021/2022 sedikit ternodai dengan keluhan sarana dan prasarana di tempat pertandingan.

Laga Persebaya vs Bali United dalam putaran kedua Liga 1 musim ini digelar di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Rabu (5/1/2022) malam.

Stadion Ngurah Rai ini juga akan dipakai untuk laga Persib Bandung vs Persita Tangerang, Jumat (7/1/2022).

Seusai laga, kubu Persebaya mengeluhkan kondisi ruang ganti di Stadion Ngurah Rai yang disebut kurang ideal untuk level Liga 1.

Baca juga: Umuh Muchtar Optimistis Persib Menang atas Persita, Ini Alasan dan Prediksi Skor Menurut Pak Haji

Menurut skuad berjuluk Bajul Ijo itu, ruang ganti di Stadion Ngurah Rai terlalu sempit.

Kritik tersebut dilontarkan langsung oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Dia mengatakan, ruang ganti di Stadion Ngurah Rai kurang nyaman digunakan dan mobilitas anggota tim menjadi sangat terbatas.

Selain itu, kata Aji Santoso, ventilasi udara di ruang ganti terbatas sehingga udara menjadi sangat panas saat semua anggota tim masuk.

Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Lawan Persita Besok, Bruno dan Rashid Masih Harus Adaptasi, 2 Pemain Cedera

 

“Untuk ruang ganti, harus saya akui untuk Liga 1 kurang ideal."

"Tempatnya sempit dan panas."

"Jadi tidak cukup kalau (pemain) di dalam semua,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan itu, seperti dikutip dari Kompas.com.

“Itu menurut saya."

"Namun, kami agak kerepotan juga,“ ujarnya.

Persebaya sempat membagikan momen persiapan dalam ruang ganti melalui akun Twitternya.

Dalam video berdurasi 7 detik itu, tampak ruang ganti tim mirip seperti lorong panjang dengan lebar kurang lebih dua meter saja.

Selain itu, di ruang ganti, terlihat tidak ada locker yang biasa digunakan untuk menggantung jersey pemain yang akan digunakan.

Fungsi locker digantikan kursi yang dijejer berhadapan.

Oleh karena itu, ketika pemain duduk berhadapan, ruang ganti menjadi sangat sulit digunakan untuk berjalan.

Welcome to our locker room."

"Ruang ganti boleh sederhana, tapi semangat arek-arek Suroboyo tetap membara,” cuit Persebaya Surabaya.

Video itu sudah ditonton lebih dari 270 ribu kali.

Respons yang diberikan netizen pun seragam.

Sebagian besar warganet mempertanyakan kesiapan PSSI dan PT LIB di seri keempat Liga 1 musim ini.

Di sisi lain, Persebaya Surabaya bukan tim pertama yang mengeluhkan sarana prasarana di seri keempat ini.

Sebelumnya, ada Tira Persikabo yang batal menjalani official training di Lapangan Samudra Kuta karena lampu penerangan tidak dinyalakan.

Insiden-insiden ini menjadi pekerjaan rumah tambahan bagi PT LIB selaku pihak operator supaya lebih jeli lagi mempersiapkan venue pertandingan Liga 1 2021-2022. (*)

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved