Jadi Saksi Pernikahan Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar, Bupati Sukabumi Sebut Ini Amanat Abah Anom
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi saksi mempelai pria pada pernikahan Abah Ugi Sugriana Rakasiwi, Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjadi saksi mempelai pria pada pernikahan Abah Ugi Sugriana Rakasiwi, Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar dengan Dhita Ana Talia, Rabu (5/1/2022).
Pernikahan berlangsung dengan khidmat di Imah Gede Kasepuhan Ciptagelar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, ia menjadi saksi pernikahan Abah Ugi karena ada amanat dari almarhum Abah Anom (Encup Sucipta).
Abah Anom merupakan ayah dari Abah Ugi yang wafat pada 2007.
Sejak itu, Abah Ugi menggantikan almarhum ayahnya memimpin Kasepuhan Ciptagelar.
"Jadi ini amanat ya, jadi walaupun yang pertama sebenarnya sudah pernah saya jadi saksi, karena amanat almarhum bapaknya yang kedua ini pun keluarganya meminta, jadi melanjutkan amanat. Jadi ketika almarhum abah meninggal diganti Abah Ugi, jadi amanatnya tolong jaga keluarga Ciptagelar, mau tidak mau makanya sebenarnya kemarin waktunya agak sulit, tapi alhamdulillah bisa," kata Marwan kepada Tribunjabar.id.
Ia berharap, pernikahan kedua Abah Ugi ini merupakan pernikahan terakhir. Karena diketahui, Abah Ugi kembali menikah setelah ditinggal meninggal oleh sang istri kala itu bernama Mak Alit.
"Ya mudah-mudahan ini pernikahan yang terakhir supaya bisa mengurus desa adat dan keluarganya secara baik nantinya," ucap Marwan. (*)
Mahar Emas 29 Gram, Uang 5 Juta, dan Alat Salat
Sah, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi, Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menikahi Dhita Ana Talia, Rabu (5/1/2022).
Tepat pukul 09.35 WIB, Abah Ugi melakukan ijab kabul bertempat di Imah Gede Kasepuhan Ciptagelar.
Akad penikahan berlangsung sakral, terlihat tamu undangan maupun warga yang menyaksikan secara langsung akad tersebut dipenuhi rasa suka cita. Raut muka bahagia terpancar dari semua orang yang hadir.