Seusai Libur Nataru, Harga Cabai Rawit dan Telur Ayam di Pasar di Pangandaran Mulai Merosot

Seusai mengalami kenaikan saat libur Natal dan tahun baru 2022, harga cabai rawit di pasar di Pangandaran mulai merosot.

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Pedagang sayur menunjukkan cabai rawit domba 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN  - Seusai mengalami kenaikan saat libur Natal dan tahun baru 2022, harga cabai rawit di pasar di Pangandaran mulai merosot.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida mengatakan, harga cabai rawit di pasar Pananjung dari Minggu sebelumnya Rp 95 ribu sekarang turun menjadi Rp 60 ribu perkilogram.

"Berarti kan turunnya lumayan, sudah sekitar Rp 35 ribu (perkilogram) di pasar Pananjung," ujarnya melalui WhatsApp kepada Tribunjabar.id, Selasa (4/1/2022) pagi.

Sementara di pasar Parigi, penurunan harga  cabai rawit mencapai Rp 20 ribu. Dari Rp 90 ribu, sekarang turun Rp 70 ribu perkilogram.

"Perubahan penurunan harga paling rendah yaitu di Pasar Kalipucang, dari harga Rp 90 ribu sekarang hanya turun Rp 5 ribu menjadi Rp 85 ribu perkilogram," katanya.

Menurutnya, bukan hanya cabe rawit saja yang mengalami penurunan harga, telur ayam broiler juga mengalami penurunan harga.

"Di pasar Pananjung, harga telur ayam broiler mengalami penurunan mencapai Rp 4 ribu perkilogramnya. Yang tadinya Rp 32 ribu, Minggu sekarang turun menjadi Rp 28 ribu per kilogramnya," ucap Tedi.

Sedangkan, di pasar Parigi harga telur ayam broiler turun Rp 2 ribu. Yang sebelumnya Rp 32 ribu, sekarang menjadi Rp 30 ribu perkilogram. 

"Perkembangan harga bahan pokok itu, hasil pemantauan kami di lapangan pada Senin kemarin (3/1/2022)," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved