Rata-rata Pendidikan Warga Kabupaten Bandung Hanya Lulusan SD dan SMP, Lama Sekolahnya Hanya 9 tahun

Bupati Bandung Dadang Supriatna prihatin dengan data bahwa rata-rata lama sekolah warga Kabupaten Bandung hanya 8, 79 tahun.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Bupati Bandung Dadang Supriatna di Telkom University, Selasa (4/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Bupati Bandung Dadang Supriatna prihatin dengan data bahwa rata-rata lama sekolah warga Kabupaten Bandung hanya 8, 79 tahun.

Artinya, banyak warga Kabupaten Bandung hanya lulusan SD karena tidak bisa menyelesaikan pendidkan SMP selama 9 tahun.

Hal tersebut, diungkapkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, saat berada di Telkom University, yang ada di Kabupaten Bandung, Selasa (4/1/2022). Dia ingin warga Kabupaten Bandung sekolah hingga ke pendidikan tinggi. 

Baca juga: Cerita Habib Bahar 18 Tahun Belajar Agama, 3 Tahun di Penjara Mualafkan Tahanan dan Sadarkan Napiter

"Tetapi, dilihat dari rata-rata lama sekolah baru mencapai 8,79 tahun. Artinya masyarakat kabupaten Bandung, belum selesai SLTP rata-rata," ujar Dadang. 

Badan Pusat Statistik, di website resminya, menyebut, rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung pada tahun 2020 mencapai 8,96 tahun dan pada 2021 mencapai 9, 07 persen. 

Dengan data itupun, menandakan, masih banyak warga Kabupaten Bandung hanya lulusan SD dan SMP alias tidak tamat pendidikan SMA.

"Saya pritahin jujur saja karena memang ternyata, stelah kita survei harapan lama sekolah masyarakat di Kabupaten Bandung ini hingga 12,9 tahun. Artinya semua masyarakat kabupaten bandung mengharapkan untuk lanjut ke perguruan tinggi," kata Dadang.

Baca juga: Terima Atlet Kabupaten Bandung yang Berlaga di PON Papua, Bupati Dadang Supriatna Sampaikan Bonus

Dadang memaparkan, diharapkan, dengan kerjasama pemerintah daerah bersama Telkom University, mudah- mudahan bisa mengangkat, lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung.

"Insya Allah saya targetkan pada tahun 2023, rata rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung, 10 tahun," ucap dia.

Dadang menjelaskan, dengan langkah langkah dan upaya, serta pihaknya juga meminta kerjasama bersama Telkom University untuk bisa mengakomodir Warga Kabupaten Bandung.

"Tadi saya mendengar, bahwa ada subsidi silang untuk anak anak kita. Tentunya saya dorong, dan saya siapkan beasiswa kepada anak anak kita, supaya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi," tuturnya.

Bupat Bandung mengatakan, Telkom University, bisa melakukan penampungan dengan pola beasiswa, hal itu, tertuang dalam kerjasama antara pemerintah dan Telkom University.

"Kita pun bekerjasama dengan beberapa perguruan UNPAD, UIN, Unjani, dan lain sebagainnya termasuk Telkom University," kata dia. 

Baca juga: Habib Bahar Diduga Sebar Ujaran Kebencian saat Ceramah di Kabupaten Bandung,Akan Dipanggil Awal 2022

Menurut Dadang, pihaknya juga sudah menyiapkan beasiswa.

"Kami sudah anggarkan tahun ini, ada Rp 5 miliar, jadi nanti polanya dengan perguruan tinggi kami bayar per semester. Tapi kami prioritaskan bagi masyarakat yang tidak mampu dan minimal hafiz Al- Quran 1 juz - 3 juz," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved