Dipercaya Mario Gomez, Diabaikan Robert Alberts, Indra Mustafa Pamit Tinggalkan Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain muda Persib Bandung, Indra Mustafa, memilih hengkang ke Borneo FC menjelang putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Bek jebolan Diklat Persib tersebut disodorkan kontrak dua tahun oleh manajemen Pesut Etam.

Melalui akun Instagram pribadinya, Indra menyampaikan salam perpisahan untuk Persib dan juga bobotoh yang telah mendukungnya selama ini.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Persib dan mendoakan sukses menjalani sisa kompetisi.

"Atas nama pribadi saya ucapkan banyak-banyak berterimakasih kepada tim @persib. Semoga semakin sukses dan jaya selalu. Kepada Bobotoh dimanapun kalian berada,terimakasih untuk doa dan dukungan luar biasa yang selalu kalian kasih kepada saya. Dimana ada pertemuan pastinya juga akan ada perpisahan. Sampai bertemu kembali saya pamit," tulis Indra di akun Instagram pribadinya, Senin (3/1/2022).

Di masa Persib ditangani pelatih Robert Alberts, Indra memang dipandang sebelah mata. Berbeda ketika Mario Gomez memegang kendali tim.

Bahkan, Robert pernah meminjamkan Indra ke tim satelit Persib, Bandung United untuk tampil di Liga 2. 

Robert menganggap Indra belum layak mendapat kesempatan.

Hal itu dibuktikan, saat krisis bek tengah, Robert tetap enggan menurunkan Indra.

Ketika dua bek tengah absen, Robert lebih memilih memindahkan Supardi Nasir dari bek kanan ke tengah.

Sepanjang putaran pertama musim ini, pemain berusia 22 tahun itu hanya mendapatkan satu kali kesempatan bermain.

Itu pun masuk sebagai pemain pengganti pada saat Maung Bandung menghadapi Persiraja Banda Aceh.

Profil Indra Mustafa

Indra mulai masuk ke Diklat Persib pada tahun 2016.

Di tim muda Persib, Indra kerap di tempatkan sebagai bek sayap kanan dan bek tengah.

Pada ajang Liga 1 U-19 2017, Indra hampir membawa Persib U-19 juara.

Sayang, di partai final Persib U-19 harus menelan kekalahan dari Persipura Jayapura U-19.

Satu musim setelahnya, Indra mendapat kesempatan untuk berlatih bersama tim utama.

Dia kerap kali diikutsertakan pada saat Persib menggelar pemusatan latihan maupun uji coba.

Pada Liga 1 2018, Indra tampil cukup impresif sebagai pemain debutan.

Sepanjang musim, Indra bermain sebanyak 10 kali di bawah asuhan Gomez.

Debut pertamanya di tim senior adalah saat menghadapi Mitra Kukar di Stadion GBLA.

Berkat penampilan impresifnya itu, Indra mendapat kesempatan untuk membela timnas Indonesia U-19.

Dia bergabung dengan tim asuhan Indra Sjafri itu dalam pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah.

Hanya saja jalan Indra untuk bermain bersama timnas U-19 tidak selalu mulus.

Pada pemusatan latihan kedua untuk menghadapi Piala AFF U-18, namanya tidak tercantum.

Tercoretnya Indra pada daftar itu membuat motivasinya terus bertambah.

Dia terus menunjukkan kemampuan terbaiknya bersama Persib hingga panggilan timnas kembali datang.

Pada pemusatan latihan timnas U-19 menuju AFC Championship U-19, Indra kembali dipanggil.

Bahkan Indra masuk ke skuat akhir tim asuhan Indra Sjafri itu untuk berlaga di ajang itu.

Sejak saat itu, Indra dinilai sudah siap untuk menjadi bek tengah andalan Persib.

Apalagi Indra memiliki kemampuan yang jarang dimiliki pemain lain yakni lemparan ke dalam yang jauh dan akurat.

Namun performa Indra tidak lepas dari kritikan.

Meski cukup banyak tampil, Indra dinilai bermain tidak terlalu bagus.

Bahkan ada beberapa gol yang berasal dari kesalahan Indra dalam mengantisipasi serangan lawan.

Memasuki musim 2019, nama Indra masih tercantum di skuat Persib yang kini dilatih oleh Robert Alberts.

Namun pelatih asal Belanda itu tampaknya masih belum percaya sepenuhnya terhadap Indra. (*)