Elis yang Alami Pendarahan Akhirnya Dievakuasi Pakai Motor, Mobilnya Terjebak Macet dan Mogok

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Elis seorang ibu rumah tangga yang sedang sakit akibat mengalami pendarahan terjebak kemacetan parah di Simpang Ratu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (2/1/2022).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.

Mobil yang membawa Elis ke RSUD Sekarwangi Cibadak tersendat akibat diberlakukannya tutup-buka dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Siliwangi.

Asep Unyil (37) pengemudi mobil Kijang berwarna merah yang membawa Elis mengaku panik ketika mobilnya mendadak mogok.

"Saya dari Cisonggom Cikembar akan ke RSUD Sekarwangi membawa ibu Elis untuk operasi kuret akibat pendarahan," ujarnya kepada Tribunjabar.id, 

Asep terjebak kemacetan sekitar satu jam.

Akibatnya, mobil mogok.

"Dari Polsek Cibadak menuju ke sini (Simpan Ratu) yang berjarak 400 meter, ditempuh dengan waktu satu jam," ujarnya

Ketika mobilnya mogok, beruntung banyak petugas yang membantu memindahkan Elis ke sepeda motor agar bisa diantar ke rumah sakit untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi pada Elis. 

"Alhamdulillah ada polisi dan warga yang membantu membawa Elis ke rumah sakit, sementara saya di sini memperbaiki mobil yang mogok akibat kepanasan," tuturnya.

Tidak hanya orang yang tengah mengalami sakit yang terjebak macer, mobil pengisi bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina pun terjebak macet hingga berjam-jam saat akan melintas ke Cicurug.

Pengemudi truk tangki Pertamina, Jajat (41), mengatakan, terjebak macet mulai dari Karangtengah Cibadak sampai Simpang Ratu selama kurang lebih tiga jam. 

"Jarak dari titik awal kemacetan hingga di sini kurang lebih tiga kilometer, jarak tempuh sampai tiga jam. Entah sampai Cicurug berapa lama lagi," ujar Jajat. 

Jajat mengungkapkan, biasanya dalam waktu normal hanya memakan waktu tiga jam untuk mengantar BBM dari Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, ke Cicurug, Kabupaten Sukabumi. 

"Tadi saya berangkat lagi dari Padalarang pukul 13.00 WIB dan 19.30 WIB terjebak buka-tutup di Simpang Ratu," ucapnya. (*)