Dedi Mulyadi Pecahkan Ulekan Pedagang yang Ternyata Palsu, Kusnadi Terima Tak Dibayar, Ini Endingnya
Mantan bupari Purwakarta, Dedi Mulyadi, melakukan hal mengejutkan kepada pedagang ulekan keliling. Betapa tidak, dia memecahkan barang yang dijual.
Kusnadi yang tadinya gemetaran pun langsung menangis dan merangkul Dedi Mulyadi.
"Hatur nuhun Pak Darmawan," ucap Kusnadi.
"Saya mah Haji Udin, preman di sini, bukan Darmawan," kata Dedi sambil tersenyum.
Selain itu, Dedi juga memberikan sandal yang dipakainya kepada Kusnadi.
Sebab ia melihat sandal lama yang dipakai Kusnadi sudah jelek.
Sambil merangkul kembali Kusnadi, Dedi pun meminta maaf atas aksinya.
Apa yang ia lakukan hanya bercanda.
"Punten ya Pak, tadi mah cuma ngaheureuyan (bercanda)," kata Dedi.
Dikonfirmasi via sambungan telepon WhatsApp, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa di balik peristiwa menghancurkan ulek dagangan Kusnadi, ada sebuah problem kemiskinan.
Ia menjelaskan bahwa Kusnadi terpaksa menjual ulek palsu karena tidak memiliki pekerjaan lain.
Sebelumnya, Kusnadi berjualan sosis bakar di sekitar sekolah.
Namun karena situasi pandemi dan sekolah menerapkan belajar daring, Kusnadi pun gulung tikar dan beralih berjualan ulek palsu.
Selain itu, Dedi melihat bahwa Kusnadi memiliki empat anak.
Di tengah kemisinan yang dideranya, Kusnadi harus menafkahi istri dan empat anak.
Ia melihat bahwa kebanyakan warga miskin tidak disuntik KB.
Baca juga: Aksi Heroik Saat Abdul Mugeni Tenggelam di Pantai Karang Hawu Sukabumi, Sadar Setelah Diginiin