Liga 1 2021

Calon Lawan Persib di Laga Perdana Ini Baru Saja Datangkan Jack Brown, Siapa Dia? Intip Profilnya

Jack Alan Brown, pemain muda berdarah Inggris-Indonesia, akhirnya resmi bergabung dengan skuad Persita, yang akan menjadi lawan pertama Persib Bandung

Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
pssi.org
Jack Brown (tengah) saat berlatih bersama Timnas U-19 Indonesia beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJABAR.ID, TANGERANG Persita Tangerang akhirnya meresmikan pemain baru pada Senin, 27 Desember 2021.

Dia adalah Jack Alan Brown, pemain muda berdarah Inggris-Indonesia.

Jack Brown akhirnya resmi bergabung dengan skuad Persita, yang akan menjadi lawan pertama Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2021/2022.

Jack menandatangani kontrak jangka panjang bersama Persita.

Baca juga: Begini Kata Striker Persib Ezra Walian Seusai Piala AFF, Bakal Sulit Jadi Starter di Maung Bandung?

Bergabung dengan Persita, pesepak bola kelahiran 2 November 2001 ini siap comeback dari cedera panjangnya.

Jack mengalami cedera ACL saat bergabung dengan Timnas U-19 Indonesia tahun lalu.

Kini, Jack kembali dan siap menampilkan permainan terbaiknya bersama Persita.

“Tentu saja saya baru kembali dari cedera panjang dan Persita mengizinkan saya mencoba dan memberikan kesempatan untuk saya bisa memulihkan diri saya dari cedera dan bisa kembali ke kondisi saya yang terbaik,” ujar Jack setelah resmi menandatangani kontrak bersama Persita, dikutip laman resmi Persita beberapa hari lalu.

"Saya bersyukur Persita memberikan kesempatan ini dan mereka membantu saya banyak untuk bisa kembali dari cedera."

Baca juga: Kata Siapa Bruno Cantanhede Cedera? Ini Penampakannya Saat Latihan Bersama Persib Bandung

"Saya sangat berterima kasih. Kami bernegosiasi dan sepakat dengan tawaran terbaik ini, keputusan yang terbaik untuk masa depan saya."

Saat mengalami cedera, setiap pesepak bola tentu harus bisa menjaga motivasi untuk bisa kembali dengan kondisi terbaik. Itu juga yang dialami oleh Jack.

“Selama cedera, di awal tentu sangat berat. Tapi saya punya mimpi dan saya enggak akan berhenti dan putus asa."

"Saya tidak mau menyerah dan terus bekerja keras untuk bisa kembali."

"Saya melihat banyak pemain mengalami cedera serupa dengan saya dan mereka bisa comeback stronger."

"Saya melihat mereka sehingga saya yakin saya bisa. Saya berusaha terus, berpikiran positif supaya bisa kembali dan itu motivasi saya."

"Supaya saya bisa kembali ke lapangan dan bisa bermain lagi,” kata pemain yang pernah bermain di Lincoln City U-18 tersebut.

Memilih Persita tentu bukan hal sulit buat Jack.

Terlebih lagi, dari faktor lokasi domisili, Jack sangat dekat dengan Persita.

“Saya tinggal di Tangerang, jadi tentu saja Persita klub terdekat ke saya. Ini klub yang sangat bagus dan saya sangat suka pemain, pemilik, dan coach juga."

"Saya suka klub ini dan mereka sangat membantu saya."

"Dan nilai lebih juga karena dekat rumah saya.”

Pekan lalu, Jack pun sudah bergabung berlatih bersama skuad Persita. Perlahan, ia mulai beradaptasi dengan pemain, pelatih, dan ofisial.

“Pelatih, pemain, dan semua sangat baik dan menyambut saya. Saya sangat suka berlatih dengan mereka."

"Saya suka fasilitas, stadion, semuanya. Saya sangat senang karena semua orang menerima saya dan membuat saya seperti kembali ke rumah,” ujar Jack lagi.

Ke depan, selama membela Persita, Jack mengaku tidak memiliki keinginan muluk-muluk.

“Saya hanya merasa saya perlu kembali ke kondisi saya 100 persen secara pribadi."

"Saya perlu bermain di pertandingan karena sudah lumayan lama setelah cedera saya."

"Saya hanya berusaha dan bekerja keras untuk setiap kesempatan yang diberikan."

"Saya akan berusaha semampu saya membantu Persita,” katanya. 

Profil Jack Brown

Jack adalah pemain sepak bola keturunan Indonesia-Inggris yang lahir pada 2 November 2001.

Ia anak pasangan Lance Brown yang berasal dari Inggris dan Indah dari Indonesia.

Nama Jack mulai melambung setelah jadi pemain terbaik pada ajang Manchester United Soccer School (MUSS) Dubai di 2006.

Di ajang itu, Jack terpilih dua kali sebagai best player of the year of Sony Tournament di Al Rasyid Elementary School, Nad Al Sheba 2010, dan Dubai English Speaking School Tournament 2011.

Sejak kecil, Jack memang sudah sangat menggemari olahraga sepak bola. Bahkan bersama kakaknya, George Brown, ia hampir setiap hari bermain di halaman rumah mereka.

Selebrasi Jack Brown usai menjebol gawang Makedonia Utara. (Dok. PSSI).
Selebrasi Jack Brown usai menjebol gawang Makedonia Utara. (Dok. PSSI).

Setiap liburan musim panas, Jack dan George selalu mendaftar pada football summer camp, baik di Inggris maupun di Indonesia.

Bakat Jack sebagai pemain sepak bola semakin mencuat saat tampil luar bisa di Football Summer Camp 2012 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Manchester United Soccer School Singapore.

Saat itu, Jack jadi pemain dengan nilai terbaik dari para peserta lainnya. Bahkan, ia juga mengalahkan kakaknya sendiri.

Enam pemenang di Senayan, Jakarta Pusat, kembali bertanding di Singapura. Tapi karena skor Jack sangat bagus, ia bisa langsung bertanding di MUSS Old Trafford pada Oktober 2012.

Setelah itu, ia melanjutkan karier sepak bola di Inggris dengan membela Brentwood School U-12 dan Independent Schools Football Association untuk kategori usia U-14 sampai U-16.

Jack Brown bahkan mendapat gelar penghargaan "The World Final Skill Test 2012 MU Soccer School" sebagai siswa terbaik di akademi Manchester United tersebut.

Kendati terbilang muda, Jack bisa membuat para juri dan kontestan lain terkesan dengan kemampuannya mengolah bola saat mengikuti kejuaraan MUSS di Old Trafford, Manchester.

Di stadion milik Manchester United itu, Jack berhasil jadi yang terbaik dengan menyisihkan 30 anak pemenang dari babak kualifikasi yang digelar di 25 negara.

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Jack Brown. (Dok. PSSI).
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Jack Brown. (Dok. PSSI).

Karier di Timnas Indonesia

Jack hampir saja memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada 2017.

Namun karena aklimatisasi cuaca, ia dan kakaknya harus rela mengubur dalam-dalam impiannya berseragam Timnas Indonesia.

Jack juga sempat kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Februari 2020, tapi kendala yang sama membuat ia kembali gagal.

Baru pada pemanggilan ketiga, Jack mampu mencuri perhatian pelatih Timnas Shin Tae-yong.

Gaya bermain Jack sebagai seorang playmaker membuat Shin Tae-yong tertarik sampai akhirnya memasukkannya ke daftar pemain yang dibawa ke Kroasia, Agustus 2020.

Dengan segudang prestasinya, wajar kalau Jack Brown diprediksi punya masa depan cerah bersama Timnas Indonesia di semua level umur.

Persita kini amat beruntung mengamankan jasanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved