AKP GS Kena OTT, Ada Sekardus Uang di Ruang Kerja, Dicopot dari Kasat Lantas Polresta Ambon

TRIBUNJABAR.ID, AMBON- Kasat Lantas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP GS dicopot dari jabatannya karena dugaan korupsi dana pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Ia juga diduga mengkorupsi dana penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di lingkup Polresta Ambon.

Ada temuan tumpukan uang di ruangan kerja AKP GS.

Soal pencopotan jabatan AKP GS dari Kasat Lantas Polresta Ambon dikonfirmasi Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Mohamad Roem Ohoirat.

"Kasat Lantas sebagai perwira untuk sementara waktu dinonaktifkan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata Kombes Ohoirat dikutip dari Antara pada Jumat (31/12/2021).

Baca juga: Biaya Resmi Pembuatan SIM Baru dan Perpanjangan Masa Berlaku SIM

Ohoirot menjelaskan, sejak beberapa hari lalu memang ada penindakan yang dilakukan oleh tim gabungan dari Propam Mabes Polri dan Polda Maluku.

Hasilnya, Kasat Lantas Polresta Ambon AKP GS terjaring operasi tangkap tangan dengan barang bukti tumpukan uang sekardus yang ada di ruang kerjanya.

Dari penemuan itulah kemudian Propam Mabes Polri dan Polda Maluku juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Satlantas Polresta Ambon atau anak buah AKP GS.

Ohoirat tidak menjelaskan secara rinci besaran nilai uang yang diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Maluku dari ruang kerja Kasat Lantas Polresta Ambon itu.

Sumber-sumber di Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease yang dikonfirmasi soal kasus ini tidak bersedia memberikan keterangan resmi.

Dari pemberitaan yang dikutip Antara, AKP GS diduga terjaring OTT oleh tim Paminal Mabes Polri pada Rabu, 22 Desember 2021.

Tim itu menduga adanya penyalahgunaan keuangan oleh Satlantas Polresta Pulau Ambon dalam hal pelayanan publik seperti pengurusan SIM dan PNBP.

Berita ini telah tayang di Kompas tv berjudul: Kasat Lantas Polresta Ambon Dicopot usai Uang Diduga Hasil Korupsi SIM Ditemukan di Ruangannya