Liga Inggris
Tiga Fakta Menarik saat Liverpool Telan Kekalahan Pahit di Kandang Leicester, Selalu Kebobolan Dulu
Liverpool harus menerima kenyataan pahit saat melakoni pekan-20 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, Rabu (29/12/2021) dini hari WIB.
TRIBUNJABAR.ID - Meski lebih diunggulkan, Liverpool harus menerima kenyataan pahit saat melakoni pekan-20 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, Rabu (29/12/2021) dini hari WIB.
Berlaga di King Power Stadium, markas Leicester City, tim berjulukan The Reds ini kalah 0-1.
Ademola Lookman menjadi aktor antagonis bagi Liverpool karena dia yang mencetak gol tunggal dalam laga tersebut.
Ademola Lookman hanya perlu waktu tiga menit berada di lapangan untuk membobol gawang raksasa Premier League tersebut.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020 Nanti Malam, Indonesia Harus Realistis
Setelah masuk pada menit ke-56 menggantikan Kelechi Iheanacho, Lookman berhasil menggetarkan jala gawang Liverpool pada menit ke-59.
Laga ini pun diwarnai kegagalan penyerang subur Liverpool, Mohamed Salah, dalam mengeksekusi penalti.
Pemilik 15 gol (topskorer sementara Liga Inggris musim 2021-22) ini tak mampu menjebol gawang Kasper Schmeichel pada menit ke-16.
Bola tembakannya dari titik putih berhasil ditepis anak penjaga gawang legendaris Denmark yang juga kiper andalan Manchester United, Peter Schmeichel, itu.
Baca juga: Berharap Ezra Wanian Mencetak Gol Lagi, di Laga Timnas Indonesia vs Thailand Malam Nanti
Dengan demikian, Liverpool gagal memangkas jarak dengan pemimpin klasemen sementara, Manchester City, yang pada 26 Desember 2021 menaklukkan Leicester dengan skor mencolok, 6-3.
Kini, Liverpool mengumpulkan 41 poin dari 19 laga yang sudah dimainkan.
The Reds tertinggal enam angka dari Man City, yang berstatus juara bertahan Premier Laegue.
Bahkan, Liverpool mendapat ancaman serius dari Chelsea.
Klub London berjulukan The Blues tersebut juga memiliki 41 poin tetapi kalah selisih gol dari Liverpool.
Chelsea akan menjamu Liverpool pada laga akhir pekan nanti.
Nah, dari laga Leicester vs Liverpool ini tersaji beberapa fakta menarik.
Berikut ini tiga fakta tersebut yang dilansir dari Opta Joe, dikutip dari Kompas.com:
1. Liverpool mengakhiri tahun 2021 dengan cara yang sama seperti awal tahun ini
Awal tahun 2021, tepatnya 5 Januari, Liverpool bertandang ke markas Southampton untuk melakoni laga pekan ke-16 musim 2020-21.
Hasilnya, Liverpool menelan kekalahan 0-1 akibat gol Danny Ings pada menit kedua.
Nah, pada penutup tahun 2021 ini, Liverpool kembali menerima kekalahan dengan skor sama di kandang Leicester pada laga pekan ke-19.
Ademola Lookman menjebol gawang Si Merah dalam duel di King Power Stadium, markas Leicester City.
Artinya, Liverpool gagal mencetak gol saat tandang ke markas lawan pada awal dan akhir tahun ini.
Padahal, mereka terbilang produktif setelah kalah dan sebelum takluk dengan skor identik tersebut.
Total, tim besutan Juergen Klopp tersebut menghasilkan 75 gol dalam 28 laga di antara dua kekalahan itu.
2. Liverpool selalu lebih dulu kebobolan dalam tiga laga terakhir di pentas Premier League
Pada musim 2021-22 ini, performa Liverpool cukup menjanjikan.
Total, mereka meraih 12 kemenangan dan lima kali seri serta dua kali kalah sehingga mengumpulkan total 41 poin dari 19 laga.
Namun, dalam tiga laga terakhir, pertahanan Liverpool cukup rapuh karena mereka selalu lebih dulu kebobolan.
Yang terbaru, Liverpool ditaklukkan Leicester City dengan skor 0-1, Rabu (29/12) pagi WIB.
Sebelumnya, Liverpool lebih dulu kebobolan ketika tandang ke markas Tottenham Hotspur, 19 Desember 2021.
Harry Kane menjebol gawang Liverpool pada menit ke-13, sebelum Diogo Jota dan Andrew Robertson membalikkan skor menjadi 2-1.
Sayang, Liverpool gagal menang karena Son Heung-min mencetak gol penyama pada menit ke-74.
Skor akhir laga ini adalah 2-2.
Pada 17 Desember, gawang Liverpool pun lebih dulu kebobolan saat menjamu Newcastle United.
Jonjo Shelvey membuat publik tuan rumah terenyak ketika mencetak gol pada menit ketujuh.
Namun, Liverpool meresponsnya dengan sangat baik.
Diogo Jota, Mohamed Salah, dan Trent Alexander-Arnold mencetak gol untuk membuat skor akhir menjadi 3-1 bagi The Reds.
Fakta ini merupakan yang pertama dialami Liverpool sejak hal serupa terjadi pada November 2019.
3. Mohamed Salah baru dua kali gagal cetak gol dari titik penalti di pentas Premier League
Mohamed Salah menjadi penyerang tersubur Liverpool dan kini menempati posisi teratas daftar topskorer alias pencetak gol terbanyak Premier League musim 2021-22.
Penyerang asal Mesir ini pun nyaris tak pernah gagal dalam mengeksekusi penalti.
Tetapi saat tandang ke markas Leicester City, Rabu (29/12), Mo Salah gagal mencetak gol karena bola eksekusi penaltinya bisa ditepis Kasper Schemeichel.
Ini merupakan kegagalan kedua Mo Salah dalam eksekusi penalti di pentas Premier League.
Sebelumnya, dia pun mengalami hal serupa saat melawan Huddersfield pada Oktober 2017.
Sejatinya, Mo Salah memiliki persentase yang tinggi untuk mencetak gol dari titik penalti.
Sebab, dia selalu sukses dalam 15 tembakan 12 pas, sebelum pertandingan melawan Leicester City. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ekspresi-mohamed-salah-dalam-sebuah-pertandingan.jpg)