Penemuan Mayat di Subang
Reaksi Pihak Danu Setelah Polisi Rilis Sketsa Kasus Subang, Identitas Pelaku Segera Terungkap?
Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya menemukan titik terang untuk mengungkap pelaku.
Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021).
Sementara untuk peristiwa di Subang, Ia menargetkan secepatnya terungkap di awal tahun 2022.
"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya.
Manuver Yoris
Kejutan terjadi dalam kasus Subang.
Yoris (34) kini tak lagi bersama pengacara yang dulu.
Ia memilih bergabung dengan pihak ayahnya, Yosef (55).
Yoris merupakan anak Tuti Suhartini (55) dan kakak Amalia (23) yang menjadi korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Sebelumnya, kedua pihak ini sempat 'saling tuduh' terkait dalam kasus Subang yang terjadi tanggal 18 Agustus 2021.
Yoris mengungkapkan, hubungan ia bersama Yosef sudah terlalu jauh dan renggang.
Ia mengaku ada kesalahan semenjak berpisah di awal kasus terjadi.
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah sih, yah, proses ini, makannya saya langsung konsultasi kepada Kades Jalancagak yang masih saudara saya dan langsung menyambungkan sama dengan Papah (Yosef)," ucap Yoris kepada TribunJabar.id, Selasa (28/12/2021).
Menurut ia, dengan bergabungnya Yoris bersama Yosef tidak adanya kesalahan, pasalnya, keduanya pun tetap menginginkan yang terbaik dan tentunya satu misi guna kasus tersebut dapat cepat terungkap.
"Terutama gini, ya, kita semua sama-sama satu misi yang segera ini pelaku ini tertangkap dan tentunya supaya cepat kelar," katanya.