Pelajar yang Tenggelam di Sungai Cipangarangan, Kabupaten Tasikmalaya Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Pelajar yang tenggelam saat berenang bersama lima temannya di Sungai Cipangarangan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (28/12) ditemukan sudah tak bernyawa

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Darajat Arianto
Dok. Pos SAR Tasikmalaya
Tim SAR gabungan bersama warga berhasil menemukan Muhammad Nurjani yang sudah tak bernyawa akibat tenggelam di Sungai Cipangarangan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (28/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pelajar yang tenggelam saat berenang bersama lima temannya di Sungai Cipangarangan, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (28/12) siang, ditemukan sudah tak bernyawa.

Pelajar tersebut, Muhammad Nurjani (16), warga Cibaeud, Kecamatan Cigalontang, ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 16.00.

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelam," kata koordinator SAR, Roni.

Jasad korban dibawa ke Puskesmas Cigalontang untuk menjalani visum. "Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup dan tim gabungan kembali ke kesatuan masing-masing," ujar Roni.

Diberitakan sebelumnya, Nurjani bersama lima temannya bermain ke Sungai Cipangarangan untuk berenang.

Nurjani yang diduga tak bisa berenang terjebak di perairan dalam dan tenggelam. Teman-teman korban yang mengetahui Nurjani menghilang sempat melakukan pencarian.

Namun karena tak kunjung ketemu, mereka segera memberi tahu warga.

Berenang Bersama Temannya

Seorang pelajar tenggelam di Sungai Cipangarangan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, saat berenang bersama sejumlah temannya, Selasa (28/12/2021) siang.

Korban bernama Muhammad Nurjani (16), warga Kampung Cibaeud, Cigalontang, tenggelam di perairan sungai yang dalam diduga kuat tak bisa berenang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengungkapkan, jajarannya sudah berangkat menuju lokasi musibah.

Baca juga: Teriakan Petugas Bikin Ibu Korban yang Main Handphone Panik, Anak 6 Tahun Meninggal karena Tenggelam

"Kemungkinan baru tiba di lokasi Selasa sore sekitar pukul 16.20 akibat beratnya medan perjalanan," kata Deden.

Alat pendukung pencarian yang dibawa antara lain 1 unit Rescue Car double cabin, 1 set palsar air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis dan juga APD personal.

Disebutkan, Tim SAR mendapat informasi dari anggota Tagana setempat.

"Informasi yang masuk ada anak tenggelam di Sungai Cipangarangan karena tak bisa berenang," kata Deden.

Dari keterangan anggota Tagana, ada enam remaja berenang di Sungai Cipangarangan.

 
Salah satunya adalah Nurjani yang diduga tak bisa berenang. Mengetahui korban tidak ada, teman-temannya langsung lapor ke warga.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved