Harga Cabai Makin Pedas di Indramayu, Tembus Rp 100 Ribu Per Kg, Tiga Kali Lipat Harga Daging Ayam

Harga tersebut melonjak drastis, padahal cabai rawit setan jika pada kondisi normal hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogram.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Pedagang cabai, Nisa di Pasar Baru Indramayu, Senin (27/12/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Momen Libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) membuat sejumlah komoditas di Pasar Baru Indramayu melambung tinggi.

Salah satunya komoditas cabai, khususnya cabai rawit setan, harganya tembus Rp 100 ribu per kilogram.

"Naik terus, sejak akhir November kemarin, sekarang sudah Rp 100 ribu per kilogram," ujar salah seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu, Nisa kepada Tribuncirebon.com, Senin (27/12/2021).

Baca juga: Pedasnya Harga Cabai Rawit Merah di Majalengka Menjelang Tahun Baru, Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Nisa menyampaikan, harga tersebut melonjak drastis, padahal cabai rawit setan jika pada kondisi normal hanya berkisar Rp 20 ribu per kilogram.

Kondisi yang sama juga dialami cabai rawit hijau, harganya sekarang mencapai Rp 50 ribu per kilogram, termasuk jenis komoditas cabai lainnya.

Masih disampaikan Nisa, ia tidak mengetahui secara pasti alasan naiknya harga cabai, harga tersebut sudah naik dari supplier yang memasok cabai di pasar.

"Makanya sekarang gak berani nyetok banyak, paling 2-3 kilogram saja, soalnya rugi kalau tidak ada yang beli bisa busuk terus jadinya dibuang," ujarnya.

Dalam hal ini, disampaikan Nisa, harga cabai rawit setan bahkan mencapai 3 kali lipat dari harga daging ayam sekarang.

Sementara itu, salah satu agen ayam potong, Riyan mengatakan, harga daging ayam saat ini mencapai Rp 34 ribu per kilogram.

Padahal, jika kondisi biasa, harga komoditas daging ayam hanya kisaran Rp 28 ribu per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Domba di Tingkat Eceran Tembus Angka Rp 110.000/kg

"Sedang naik, karena daya beli masyarakat sekarang turun, gara-garanya penyaluran bantuan Rasdog yang disekaliguskan, masyarakat sudah punya daging ayam jadi tidak beli di pedagang," ujar dia.

Komoditas lainnya pun di Pasar Baru Indramayu terpantau ikut mengalami kenaikan.

Seperti harga minyak goreng curah dari harga normal Rp 12 ribu menjadi Rp 19 ribu, telur ayam ras dari harga normal Rp 20 ribu menjadi Rp 31 ribu, dan lain sebagainya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved