Apa Itu Delmicron, Benarkah Varian Baru Gabungan Varian Delta dan Varian Omicron? Ini Penjelasannya

Dikatakannya, Delmicron adalah nama istilah untuk situasi yang menggambarkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat varian Delta dan Omicron.

Editor: Ravianto
National Institutes of Health/AFP
Virus Corona varian Delta turunan AY.4.2 yang membuat Inggris dibanjiri kasus positif Covid-19 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Masyarakat tengah dihebohkan kabar adanya varian baru virus corona atau Covid-19 bernama Delmicron.

Delmicron disebut-sebut varian baru Covid-19 yang merupakan perpaduan antara varian delta dan varian Omicron.

Menanggapi hal itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (ID) Zubairi Djoerban pun menepis adanya varian Delmicron itu.

Zubairi menjelaskan Delmicron bukan lah varian baru dari Covid-19.

Dikatakannya, Delmicron adalah nama istilah untuk situasi yang menggambarkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 terjadi akibat varian Delta dan Omicron.

"Delmicron bukanlah varian baru dari virus corona seperti Alpha atau Beta. "

"Artinya, Delmicron cuma istilah yang mengacu pada situasi di mana Delta dan Omicron membuat lonjakan kasus di wilayah tertentu,"  ucap Zubairi, dikutip dari akun Twitternya @ProfesorZubairi, Minggu (26/12/2021).

Zubairi pun memberi contoh situasi yang terjadi di Amerika.

"Kayak di Amerika. Di sana Omicron menyumbang 73 % dari total kasus baru," lanjutnya.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kabar soal Delmicron ini merebak usai dibahas oleh seorang dokter dari India, anggota penanganan Covid-19 Maharashta, India, Dr Shashank Joshi.

Joshi menjelaskan, varian Delmicron merupakan kombinasi dari Delta dan Omicron.

Varian ini, katanya, sebagai varian yang memberikan dampak naiknya kasus Covid-19 di Eropa dan AS.

“Delmicron, lonjakan kembar yaitu Delta dan Omicron, di Eropa dan AS, keduanya menyebabkan kasus tsunami kecil,” ungkapnya.

Sehingga, jelas Joshi, Delmicron bukanlah varian baru Covid-19, melainkan situasi ketika Delta dan Omicron menjangkiti pasien secara bersama atau menyebar dengan cepat di wilayah yang sama.

Di lain pihak, World Health Organisation (WHO) dan US Centre for Disease Control (CDC) belum memberikan komentar terkait adanya varian Delmicron.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved