Operator Alat Berat Ditemukan Jadi Korban Erupsi Gunung Semeru, Diduga Sempat Lari

TRIBUNJABAR.ID, LUMAJANG- Satu korban meninggal erupsi Gunung Semeru ditemukan, Jumat (24/12/2021) sore.

Kondisi korban meninggal tersebut sangat mengenaskan karena mengalami luka bakar.

Ia merupakan operator alat berat backhoe. Jasadnya berada tak jauh dari alat berat tersebut.

Jenazah itu ditemukan di sekitaran lahan pertambangan pasir milik Satuhan di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. 

Sugiono, seorang relawan, mengatakan penemuan jenazah itu bermula ketika ia bersama Satuhan dan warga mencari korban erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Operasi SAR Erupsi Gunung Semeru Resmi Ditutup, 62 Orang Meninggal, 36 Orang Hilang

Satuhan meyakini di tempat 7 alat berat yang ditemukan beberapa waktu lalu, masih banyak korban yang masih terjebak di dalam sedimentasi lava. Setelah disisir, ditemukan 1 jenazah.

"Dari alat berat backhoe itu jaraknya sekitar 8 meter, mungkin dia sempat lari," katanya.

Menurut Sugiono korban meninggal itu bernama Agus Prayogi penambang asal Desa Sumberwuluh. Ia adalah karyawan Satuhan yang sehari-hari bertugas menjadi operator alat berat.

"Di celanannya ditemukan dompet, dia itu karyawan Satuhan," ujarnya.

Setelah dievakuasi, jenazag langsung dibawa relawan ke RSUD dr Haryoto. Selanjutnya, jenazah akan dikebumikan oleh pihak keluarga.

Baca juga: Menjamur di Desa Terdampak Erupsi Semeru, Baliho Raksasa Puan Maharani Akhirnya Dicopot Satpol PP

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis hari terakhir masa operasi SAR, tepatnya 16 Desember lalu, jumlah korban meninggal yang ditemukan mencapai 48 orang. 

Setelah masa operasi SAR itu ditutup, warga dan relawan melanjutkan pencarian jasad korban erupsi secara mandiri. Hingga kini ditemukan 5 jasad korban. (Penulis: Tony Hermawan)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Lagi, Penambang Pasir Ditemukan Tewas Akibat Erupsi Semeru. Diduga Masih Banyak Belum Ditemukan