Persib Bandung

Memasuki Usia Kepala 4, Kiper Senior Persib Ini Mulai dari Nol Lagi tapi Punya Target Tinggi

Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan sempat mengalami cedera kurang lebih dua bulan, yang membuatnya melewati banyak latihan dan pertandingan.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
persib.co.id
I Made Wirawan mengikuti latihan Persib Bandung beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kiper senior Persib Bandung I Made Wirawan sempat mengalami cedera kurang lebih dua bulan.

Cedera itu membuatnya melewatkan banyak sesi latihan tim dan pertandingan.

Kondisi itu pun berpengaruh terutama soal adaptasi ketika kembali ke lapangan.

I Made Wirawan mengaku, saat mengikuti sesi latihan bersama tim lagi, kemarin, dia sempat kesulitan.

Baca juga: ROBERT ALBERTS: Setelah Ditekan Bertubi-tubi, Persib Bakal Lebih Kuat di Putaran Kedua

Terlebih rekan-rekannya sudah berada dalam kondisi siap tempur karena telah bermain dalam sebuah pertandingan dengan intensitas tinggi.

"Lumayan, lumayan berat, karena bisa dibilang saya harus mulai dari awal," ujar Made sesudah latihan, Kamis (23/12/2021).

Bagi atlet profesional, ujar Made, dua bulan tidak bermain merupakan waktu yang sangat lama.

Menurutnya, 10 hari saja tidak berlatih, fisik pemain akan berbeda.

"Jadi sebelum mulai latihan saya sudah coba naikin dan pastinya di awal latihan kemarin cukup berat," katanya.

Meski berat, kiper yang sudah memasuki usia kepala empat ini mencoba untuk tetap menikmatinya.

Sebab, bagi Made, apa yang dirasakan saat ini merupakan bagian dari proses untuk penyembuhan pascacedera.

"Mungkin memang berat, tapi karena senang jadi bisa kembali lagi, jadi kita bisa melewatinya berasa lebih ringan."

"Mudah mudahan hari berikutnya bisa terasa lebih ringan," ucapnya.

Mantan kiper Persiba Balikpapan ini tentu memiliki harapan yang sangat tinggi untuk bisa kembali bermain di seri keempat nanti.

Baca juga: Alasan Bomber Baru Persib Pilih Nomor Punggung 25, Sosok Ini Sangat Penting dalam Hidupnya

Dia ingin memberikan kontribusi bagi Maung Bandung yang tengah berjuang mencapai juara.

"Ya, pasti semua pemain pengin main, ya."

"Mudah-mudahan saya sudah bisa fit," ujarnya.

Made mengakui, selama masa pemulihan itu, proses yang harus dilalui bisa dikatakan berat.

Selain untuk menyembuhkan cedera dan mengembalikan kondisi fisik, mantan kiper Persiba Balikpapan itu harus bergulat dengan rasa jenuh.

Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Robert Alberts Marah Pemainnya Didekati Klub Lain dengan Cara Seperti Ini

Dia menuturkan, selama proses pemulihan, gym menjadi tempat yang sangat sering dikunjungi.

Karena itu, mulai timbul perasaan bosan karena menjalani sesuatu yang sama secara berulang-ulang.

Namun di balik itu semua, Made mengaku motivasi untuk bisa kembali ke lapangan sangat besar.

Hal inilah yang selalu dia bawa agar proses pemulihan cedera bisa berlangsung cepat dan lancar.

 
"Motivasinya yang pertama, ya, ingin cepet balik gimana caranya saat tim kembali ke Bandung, saya harus sudah bisa," ujar Made setelah berlatih, Kamis (23/12/2021).

Menurut Made, target awal untuk bisa kembali bermain adalah pada seri ketiga di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Namun, target itu meleset sehingga dia harus lebih bersabar lagi untuk merumput.

"Terus selesai itu saya berubah target setelah Persib datang, pemain datang dari Jawa Tengah, ya, saya harus bisa gabung," ucapnya.

Kiper berusia 40 tahun itu mengungkapkan, cedera lututnya kali ini merupakan yang terlama.

Biasanya, kata dia, cedera yang dialaminya hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu untuk sembuh.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Punya Harapan Tinggi kepada Dua Mantan Topskorer yang Baru Gabung

"Karena ini mungkin ada tindakan operasi, jadi itu yang buat lebih lama," ujarnya.

Meski harus melalui cedera yang lama, motivasi Made masih tetap besar.

Dia siap memberikan segalanya untuk meraih gelar juara.

"Pasti ingin berbuat sesuatu, ingin masih bisa main lagi, bisa meraih prestasi lagi sama Persib," katanya.

Made mengaku sangat senang bisa kembali bergabung dengan rekan-rekannya setelah menjalani pemulihan selama kurang lebih dua bulan.

Pemain Persib Bandung I Made Wirawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021).
Pemain Persib Bandung I Made Wirawan berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/5/2021). (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhi Nugraha)

Dia menuturkan, pada bulan pertama fokus pemulihannya adalah fisik.

Lalu pada bulan berikutnya mulai ke gym.

"Jadi seminggu sebelum latihan mulai pelan-pelan latihan tangkapan, reaksi sedikit sedikit pas kemarin dikuatin lagi bisa," ujar Made.

Kurang lebih dua bulan menjalani pemulihan tentu saja bukan hal yang mudah bagi Made.

Apalagi cedera Made membuatnya sama sekali tidak berkontribusi bagi Maung Bandung selama putaran pertama.

Namun Made mencoba menjalaninya dengan lapang dada.

Awalnya, kiper yang membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 itu berharap pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat.

"Maunya kalau bisa seminggu dua minggu bisa latihan, sempet punya pikiran dalam waktu sebulan harus udah bisa tapi belum, sebulan masih belum, dua bulan masih belum, akhirnya dua bulan setengah bisa mencoba," katanya.

Selama putaran pertama pun, Persib lebih banyak berada di luar kota karena harus menjalani kompetisi dengan sistem bubble.

Karena itu, dia tidak bisa bertemu langsung rekan-rekannya yang sedang berjuang di lapangan.

"Jujur dua bulan setengah itu jadi jenuh, tiap hari kerjanya terapi, penguatan, gym, sampai di gym saya bingung mau ngapain."

"Sampai sampai orang-orang bilang rumah kedua saya di situ (tempat gym)."

"Tapi demi biar bisa gabung kembali, ya, menjaga itu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved