Dikenal Sayangi Hewan Peliharaan, Ibu dan Anak Nekat Tolong Anjing hingga Hanyut di Sungai Ciwangun

Oban (47) Kakak Romayanti mengatakan, kedua korban ini memang sangat menyayangi anjing peliharaannya yang sudah dipelihara sejak Reren Adi Wijaya dudu

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Pencarian Romayanti (37) dan anaknya Reren Adi Wijaya (11) yang hanyut di aliran sungai Ciwangun 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pihak keluarga korban hanyut di Sungai Ciwangun, Kampung Cibodas, RT 1/14, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menceritakan keseharian korban yang sangat menyayangi anjing peliharaannya.

Seperti diketahui, korban yang hanyut di sungai tersebut,  yakni Romayanti (37) dan anaknya Reren Adi Wijaya (11) yang saat itu akan menyelamatkan anjingnya hingga kedua korban terbawa arus sungai.

Oban (47) Kakak Romayanti mengatakan, kedua korban ini memang sangat menyayangi anjing peliharaannya yang sudah dipelihara sejak Reren Adi Wijaya duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD).

Baca juga: Ibu yang Hanyut di Lembang Ditemukan Meninggal di Sungai Cikapundung, Hari Ini Pencarian Anaknya

"Anjingnya jenis Husky, bukan anjing kampung dan sudah lama dipelihara. Makanya saat anjingnya akan terbawa arus diselamatkan sama Reren dan dibantu sama ibunya," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/12/2021).

Ia mengatakan, anjing tersebut biasanya disimpan di kandang belakang rumah atau tepat berada di pinggir aliran sungai yang menyebabkan mereka hanyut saat debit airnya meningkat.

"Saat kejadian itu, anjingnya keluar dari kandang, jadi terbawa arus, lalu anaknya (Reren) mencoba untuk menyelamatkan, tapi dia juga terbawa arus," kata Oban.

Baca juga: Sungai Cimaragang Meluap, Dua Jembatan di Cidaun Cianjur Rusak dan Hanyut, Akses Lima Desa Tersendat

Saat kejadian itu, kata dia, kedua korban tidak ada yang menyelamatkan karena di rumahnya hanya ada anak korban yang paling kecil, sedangkan suami korban sedang bekerja.

"Suaminya lagi di Pasar Lembang, kan kerjanya ngojek. Kemudian dikasih tahu sama adiknya Reren itu, kalau saya tahu pas dapat kabar dari grup keluarga," ucapnya.

Sementara anak korban yang paling kecil, kata dia, dipastikan selamat dari kejadian maut tersebut, karena saat kejadian dia tetap berada di dalam rumahnya.

"Sebelum kejadian itu, adiknya lagi main sama kakaknya di dekat aliran sungai, tapi pas kejadian tidak ikut menyelamatkan anjing," ujar Oban.

Akibat kejadian tersebut, Romayanti ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan anaknya hingga saat ini belum ditemukan dan petugas gabungan masih melakukan pencarian.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved