Penyerang Persib Trending Topic di Twitter, Dianggap Hanya Joging di Lapangan, Namun Ada yang Bela

Nama penyerang Persib Bandung Ezra Walian masuk jajaran trending topic di Twitter setelah timnas Indonesia gagal mengalahkan Singapura.

Penulis: Giri | Editor: Giri
Kompas.com
Penyerang timnas Indonesia, Ezra Walian, beraksi dalam laga persahabatan melawan Afganistan, Selasa (16/11/2021) malam WIB. Nama Ezra trending setelah Indonesia gagal mengalahkan Singapura. 

TRIBUNJABAR.ID - Nama penyerang Persib Bandung Ezra Walian masuk jajaran trending topic di Twitter setelah timnas Indonesia gagal mengalahkan Singapura.

Di leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam, skor akhir adalah 1-1.

Indonesia unggul lebih dulu melalui Witan Sulaiman. Namun, keunggulan itu buyar setelah gawang Nadeo Agrawinata dijebol Ikhsan Fandi.

Di laga itu, Ezra masuk lapangan di menit 46. Dia menggantikan Dedik Setiawan yang menjadi starter.

Nyatanya, Ezra ditarik pelatih Shin Tae-yong 30 menit kemudian.

Dia digantikan Hanis Sagara setelah kedudukan imbang.

Hal itu pun memantik komentar netizen. Mereka menganggap Ezra tak punya peran apa-apa selama di lapangan.

Ada yang menulis, pemain naturalisasi itu cuma joging saja muterin lapangan.

Namun, ada yang membela peran Ezra di timnas. Menurutnya, Ezra adalah bagian dari taktik Shin Tae-yong.

Dia menjadi target man yang diharapkan bisa merusak konsentrasi barisan pertahanan lawan sehingga rekan-rekannya mendapat celah untuk mencetak gol.

Peran Ezra disamakan dengan Olivier Giroud di timnas Prancis.

Ezra masuk jajaran trending topik di Twitter Indonesia hingga Kamis (23/12/2021) pagi.
Ezra masuk jajaran trending topic di Twitter Indonesia hingga Kamis (23/12/2021) pagi. ()

Hingga Kamis (23/12/2021) pukul 05.03 WIB, sebanyak 18,5 ribu pengguna Twitter yang membicarakan Ezra.

Harusnya dapat penalti

Pelatih Shin Tae-yong menyebut Timnas Indonesia seharusnya bisa menang atas Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam.

Pelatih asal Korea Selatan itu merujuk pada peluang penalti mestinya didapat timnas Indonesia ketika penggawa Singapura melakukan pelanggaran di kotak penalti sendiri.

Meski begitu, Shin Tae-yong tetap menerima hasil imbang 1-1 dalam laga di National Stadium, Singapura, itu.

Kini, Shin Tae-yong mengalihkan fokusnya untuk leg kedua yang akan berlangsung akhir pekan ini. 

Ia berharap Witan Sulaeman dan kawan-kawan bisa tampil konsisten sepanjang pertandingan nanti.

Menurutnya, adanya perbedaaan permainan timnas Indonesia di babak pertama dan babak kedua kala melawan Singapura.

Baca juga: Meski Imbang 1-1, yang Dikhawatirkan Kiper Singapura saat Lawan Timnas Indonesia itu Benar Terjadi

Menurutnya, perubahan itu membuat momentum untuk Singapura bisa mencetak gol.

“Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang menantang malam ini dan saya pikir Anda bisa melihat bahwa para pemain lelah selama babak kedua dan itu memberi momentum ke Singapura," ujar Shin Tae-yong.

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengatakan Indonesia seharusnya mendapatkan penalti di babak kedua.

Gelandang Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit hanya memberikan tendangan bebas.

“Saya belum melihat tayangan ulang dari insiden itu, tetapi saya pikir itu ada di dalam kotak meskipun tanpa video maka kami harus menghormati keputusan wasit.

"Sekarang kami harus fokus pada pemulihan kami dan bersiap untuk leg kedua," kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Seharusnya Dapat Penalti, Timnas Indonesia Imbang 1-1 Lawan Singapura di Semifinal Piala AFF 2020

Timnas Indonesia terlebih dulu membuka keunggulan melalui Witan Sulaeman (28'), mencetak gol memanfaatkan assist dari Asnawi Mangkualam.

Sayang, keunggulan tersebut bisa disamakan oleh Singapura pada menit ke-70' berkat gol Ikhsan Fandi.

Indonesia wajib meraih kemenangan pada leg kedua yang berlangsung, Sabtu (25/12/2021) untuk bisa melaju ke partai final Piala AFF 2021.

Berikut rangkuman fakta hasil imbang laga Timnas Indonesia vs Singapura.

1. Taktik Bunglon Shin Tae-yong jadi Bumerang

Shin Tae-yong menerapkan taktikal "bunglon" di laga melawan Singapura.

Juru taktik asal Korea Selatan ini membuat kejutan pada starting line-up yang dia ramu.

Banyak prediksi yang menyebutkan Elkan Baggott bakal starter.

Prakiraan tersebut merujuk performa menawan sang palang pintu kala skuat Garuda melumat Malaysia.

Nyatanya Baggott bermain di babak kedua menggantikan Rizky Ridho, tepatnya saat skuat Garuda unggul 1-0.

Baggott yang diharapkan kembali menjadi senjata tersembunyi justru menjadi satu di antara penyebab gawang Nadeo kebobolan.

Baca juga: Gara-gara Hal Menakutkan Ini, Kiper Singapura Sampai Harus Siapkan Mental Lawan Timnas Indonesia

Ikhsan Fandi lolos dari jebakan offside lantaran Elkan Baggott terlambat naik.

Secara garis besar, skema bunglon ala Shin Tae-yong bak menjadi bumereng.

2. Rapor Merah Pertahanan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia boleh menjadi satu di antara kebelesan dengan torehan gol fantastis di pegalaran Piala AFF 2021.

Tercatat 14 gol sudah dibukukan skuat Merah Putih.

Namun tidak dengan lini pertahanan mereka.

Tercatat dari lima pertandingan sejak fase grup, gawang Timnas Indonesia sudah lima kali kebobolan.

Satu-satunya laga di mana gawang Indonesia masih "perawan" tatkala menahan imbang Vietnam 1-1.

Menjadi rapor merah bagi barikade pertahanan skuat Garuda karena hanya sekali clean sheet dari lima laga.

3. Skenario ke Final Piala AFF 2021

Timnas Indonesia tak bisa bermain aman pada leg kedua mendatang, (25/12/2021).

Kemenangan menjadi raihan wajib bagi Evan Dimas dkk untuk memastikan diri tampil di laga puncak pagelaran Piala AFF 2020.

4. Penampilan Gemilang Nadeo Argawinata

Penampilan gemilang diperlihatkan kiper Timnas Indonesia pada babak pertama.

Penyelamatan krusial dilakukan Nadeo Argawinata pada menit ke-14.

Kiper andalan Indonesia ini berhasil melakukan blok umpan cut back pemain Singapura.

Jika tidak ada aksi safety yang dilakukan kiper Bali United ini, striker The Lions, Fandi Ahmad yang sudah menunggu di depan gawang tinggal melakukan tap-in. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved