HARI IBU: Saatnya Para Ibu Jadi Trendsetter Pemilah Sampah Rumah Tangga Supaya Bernilai Ekonomi

Hari Ibu 22 Desember dapat menjadi momentum bagi kaum ibu untuk menjadi agen perubahan dalam hal lingkungan hidup dan ekonomi di rumah dan lingkungan.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa/ Biro Adpim Jabar
Sekda Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja 

"Yang utama reduce, reuse, recycle. Kuncinya sosialisasi dan edukasi," katanya.

"Terakhir, baru menangani sampah, mulai dari pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pemrosesan akhir."

"Inilah dibutuhkan kerja sama dengan banyak pihak," imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas melaporkan bahwa satu warga Jabar dapat menghasilkan sekira 0,497 kg/orang/ hari sampah.

Jika diakumulasikan, ada kurang lebih 24.790 ton sampah dihasilkan setiap harinya di Jabar.

Dari jumlah tersebut, 43 persen sampah organik, 15 persen sampah plastik, 11 persen sampah kertas, 2 persen sampah logam, 0.9 persen sampah karet, 2 persen sampah kain, 3 persen sampah kaca, dan 11 persen sampah lain-lain.

Prima menuturkan, pihaknya menargetkan pengurangan 30 persen sampah pada 2025.

Dalam skala regional, Jabar sendiri saat ini baru mampu mengurangi sampah sebesar 6,52 persen.

"Peran besar dari ibu rumah tangga mengurangi dari sumbernya," kata Prima.

"Peran ibu-ibu bagaimana mengurangi secara aksi, dan mengedukasi anggota keluarga dan masyarakat sekitar."

"Kami berharap webinar ini memberikan wawasan," imbuhnya.

Prima juga menyebut, ibu adalah potensi besar dalam menekan jumlah sampah di Jabar.

Apalagi di Jabar, terdapat sebanyak 52.193 RW, 5.312 desa, 645 kelurahan.

"Semuanya banyak ibu-ibu di kecamatan, di RW berpotensi mengurangi sampah yang ada di Jawa Barat," ucapnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jabar Dwina Roosmini Setiawan berkeinginan membuka pandangan ibu terkait pengelolaan sampah, khususnya sampah rumah tangga, sehingga ibu dapat menjadi sosok sentral dalam rumah tangga yang siap menjadi agent of change.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved