Muktamar NU 2021

4 Kyai Calon Ketua PBNU yang Akan Dipilih di Muktamar NU, Begini Harapan PWNU Jabar

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 digelar di Lampung pada Rabu (22/12/2021).  Agenda penting di Muktamar NU ini memilih ketua baru

Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR/LAISA KHOERUN NISSA
Sejumlah massa dari Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kota Bandung turut melakukan aksi di tengah Rapat dan Pawai Akbar (RPA) Hizbut Tahrir Indonesia di kawasan Lapangan Gasibu, Kamis (14/5). 

Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akan digelar di Lampung pada Rabu (22/12/2021).  Agenda penting di Muktamar NU ini memilih ketua baru.

Ada beberapa kandidat calon ketua. Ketua PBNU saat ini atau petahana, KH Said Aqil Siradj, Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Wakil Ketua Umum PBNU Periode 2010-2015, Dr As'ad Said Ali, hingga Dewan Syuriah PWNU Provinsi Riau, KH Abdul Khalim Mahali atau Gus Mahali.

Menanggapi banyaknya kandidat calon Ketua Umum PBNU Periode 2022-2027, Mustasyar PWNU Jabar, KH Hasan Nuri Hidayatullah atau Gus Hasan mengaku dia tak punya hak suara untuk memilih atau memberikan dukungan kepada para kandidat calon ketua PBNU. 

Baca juga: Terungkap Alasan Penting PWNU Jabar Dukung KH Said Aqil Siroj jadi Ketua PBNU, Jika Ada Pembelot?

Namun menurutnya, siapapun yang akan maju dan terpilih menjadi ketua dari hasil Muktamar PBNU ke-34 besok, merupakan sosok-sosok kader terbaik yang dimiliki NU. 

"Di satu sisi, saya tidak dapat memilih atau memberikan dukungan suara baik sebagai kultural maupun sebagai mustasyar di PWNU. Tapi saya mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada semua kandidat yang mempunyai keinginan, baik mencalonkan diri atau dicalonkan sebagai Ketua Umum PBNU untuk dapat mengemban amanah di kepengurusan mendatang," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (21/12/2021).

Ia berharap agar pemilihan ketua umum PBNU periode 2022-2027 memiliki semangat dan itikad yang baik, untuk meneruskan cita-cita dari para pendiri NU yaitu, memiliki sisi kebermanfaatan dan kemaslahatan yang lebih besar bagi masyarakat. 

Baca juga: Dukung Saran Sembilan Kiai Sepuh, PWNU Jabar Lebih Sepakat Muktamar NU Diundur ke Januari 2022

"Siapapun yang terpilih nanti, harapan kami, mampu membawa hadirnya NU ke depan, untuk lebih dirasakan manfaat dan maslahatnya bagi masyarakat, khususnya bagi warga NU," ucapnya

Maka dari itu, Gus Hasan mengajak agar kegiatan Muktamar NU ke-34 disambut dengan penuh sukacita, dan menjunjung nilai kedamaian dan persaudaraan yang kuat. Sebab, amanah dan perintah dari para pendiri NU adalah, untuk dapat membangun ukhuwah yang diantaranya, ukhuwah annafiyah.

"Ukhuwah annafiyah adalah ukhuwah yang harus dibangun diantara internal sesama kader, para tokoh, dan juga warga Nahdlatul Ulama. Maka, saya berharap pelaksanaan muktamar ini dapat diselenggarakan secara baik, normal, dan lancar," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved