Tol Cipali Menuju BIJB Rawan Banjir, Astra Tol Cipali: Sudah Sesuai Standar
Pihak Astra Tol Cipali menanggapi terkait munculnya kabar rawan banjir di akses Tol Cipali menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Pihak Astra Tol Cipali menanggapi terkait munculnya kabar rawan banjir di akses Tol Cipali menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Senin (20/12/2021).
CEO Grup Bisnis Jalan Tol Astra, Kris Ade Sudiyono mengatakan, pengerjaan Tol akses BIJB telah melakukan beberapa kajian.
Termasuk potensi-potensi yang mungkin timbul.
Baca juga: Tol Akses Bandara Kertajati Majalengka dari Tol Cipali Resmi Dibuka, Begini Penampakannya
"Ada standar-standar yang harus dipenuhi. Kondisi jalan, lereng-lereng jalan tol nya. Ini sesuai standard technical yang ditetapkan," ujar Kris seusai peresmian Tol akses BIJB, Senin (29/12/2021).
Lokasi Tol yang sebelumnya merupakan lahan sawah, jelas dia, juga masuk ke dalam pembahasan saat proses pengerjaan.
Dengan kajian-kajian itu, dia optimistis tidak akan ada gangguan berarti di tol yang tersambung dengan Tol Cipali di KM 158+700 itu.
"Daerah sini sebelumnya kan sawah. Tentunya sudah ada kajian kajian. Harapannya kualitas yang dihasilkan sudah terpenuhi, hasilnya memenuhi standard yang ditentukan," ucapnya.
Baca juga: Ganjil Genap di Gerbang Tol Karawang Berlaku Mulai 23 Desember, Disiapkan Tenaga Kesehatan
Seperti diketahui, Tol akses BIJB Kertajati resmi dioperasikan per Senin (20/12/2021).
Dengan demikian, di Kabupaten Majalengka terdapat 3 Gerbang Tol yakni Sumberjaya, Kertajati dan Kertajati Utama (akses BIJB).
Di balik peresmian tol sepanjang sekitar 3,7 kilometer itu, ancaman banjir menghantui pengguna jalan di ruas tol tersebut.
Pasalnya, Kecamatan Kertajati masuk ke dalam daerah di Majalengka yang rawan banjir.
Pada musim hujan tahun lalu, beberapa ruas Tol Cipali, khususnya KM 126 sempat terendam banjir.
Selain itu, jalan arteri selepas Gerbang Tol Kertajati pun sempat terendam banjir. Gerbang itu tidak bisa digunakan pengguna jalan.