Survei Charta Politika: Siapapun Wapresnya jika Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, Hasilnya Joss!
Siapapun wapres-nya jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres selalu menempati urutan teratas survei elektabilitas Pilpres 2024
TRIBUNJABAR.ID- Siapapun cawapres jika dipasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai capres selalu menempati urutan teratas survei elektabilitas Pilpres 2024 yang digelar Charta Politika.
Survei digelar pada 29 November hingga 6 Desember 2021 dengan sampel 1200 orang berusia 17 tahun di seluruh Indonesia.
Charta Politika melakukan simulasi pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 di survei tersebut. Ada empat simulasi kombinasi pasangan capres dan cawapres di survei tersebut.
Baca juga: Capres Elektabilitas Tertinggi: Ganjar Pranowo, AHY dan Anies Baswedan, Ridwan Kamil ke Berapa?
Simulasi kombinasi pertama
Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 34,8 persen suara. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 26 persen. Prabowo-Puan 26 Persen.
Simulasi kombinasi Kedua
Ganjar Pranowo-Erick Thohir 33,9 persen. Anies-AHY 26,2 persen.
Prabowo-Puan unggul tipis atas golput dengan perolehan 20,3 persen suara berbanding 19,6 persen.
Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dinilai Bakal Gagal Jadi Capres 2024, Pamornya Meredup di 2022
Simulasi kombinasi Ketiga
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uni 36,3 persen. Prabowo-puan 18,7 persen. Anies-Airlangga 24,8 persen.
Simulasi Kombinasi Keempat
Ganjar Pranowo-Andhika Perkasa lagi-lagi unggul tinggi. Prabowo-Puan juga tetap jeblok serta Anies-Muhaimin Iskandar juga rendah.
"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam rilis hasil surveinya, Senin (20/12/2021).
"Prabowo Subianto menempel cukup ketat dalam simulasi banyak nama, akan tetapi selisihnya melebar ketika dilakukan pengerucutan pengujian nama-nama yang ada," tambahnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Diprediksi Gagal Jadi Capres 2024, Pamor Meredup Karena Tak Ada Tempat Pencitraan
Secara individual, elektabilitas Prabowo cukup baik. Menurut survei Charta Politika, Ketua Umum Gerindra itu bahkan menempati posisi kedua di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan di atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, ketika dipasangkan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, Prabowo keok dari dua nama tadi.
Survei Kedai Kopi
Dalam survei terkait elektabilitas Calon Presiden (capres) pada 2024 bertajuk Opini Publik Menuju 2024 oleh Lembaga Survei KedaiKOPI pada 16 sampai 24 November 2021, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di peringkat pertama di klaster kepala daerah.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo mengatakan dalam survei tersebut Anies meraih elektabilitas sebesar 37,4%.
"Anies Baswedan nomor satu (37,4%). Disusul Ganjar Pranowo (34,5%), lalu Ridwan Kamil (13,8%). Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (7,3%)," kata Kunto di kanal Youtube Survei KedaiKOPI pada Minggu (19/12/2021).
Selain itu, kata dia, ada pula responden yang menyebutkan bukan nama kepala daerah dan ada pula yang menyebutkan tidak tahu
"Ada yang menyebutkan bukan nama kepala daerah (4,7%) dan ada yang bilang tidak tahu (2,3%)," kata Kunto.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 Provinsi Dengan metode survei face to face Interview (home visit).
Terkait tingkat pendidikan, mayoritas responden merupakan lulusan SMA atau sederajat yakni 54,6%.
Untuk status pekerjaan, mayoritas responden juga berpekerjaan ibu rumah tangga yakni 27,5%.
Margin of error tersebut 2,83% pada interval kepercayaan 95,0%.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei: Kalah dari Golput, Elektabilitas Prabowo-Puan Paling Jeblok jika Pilpres Digelar Sekarang", Klik