Persib Bandung
Mantan Penyerang Persib Bandung Sayangkan Wander Luiz Didepak, Tantangan bagi Bruno Buktikan Diri
Keputusan Persib Bandung melepas Wander Luiz dipertanyakan. Penyerang asal Brasil itu tak lagi bersama tim di putaran kedua Liga 1 2021.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Keputusan Persib Bandung melepas Wander Luiz dipertanyakan. Penyerang asal Brasil itu tak lagi bersama timd i putaran kedua Liga 1 2021 meski sudah mencetak enam gol dari 17 laga.
Sebagai gantinya, Persib sudah mendatangkan Bruno Cunha Cantanhede.
Mantan striker Persib Bandung di era 2000-an Sujana berharap Bruno bisa cepat beradaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia.
Sebab, dia akan menjalani musim pertamanya bermain di Indonesia.
Selain itu, pemain asal Brasil itu diharapkan membawa bekal yang cukup tentang gambaran sepak bola Indonesia.
Hal ini, lanjut Sujana, sangat penting agat Bruno bisa langsung tampil moncer bersama Maung Bandung.

Sebab, itu yang diperlukannya untuk membantuk Maung Bandung mengejar target.
"Biasanya kalau pemain yang profesional dia siap bermain di mana pun. Dia sudah langsung in dengan tim. Yang penting dia cepat adaptasi saja," ujar Sujana kepada Tribun Jabar, melalui sambungan telepon, Minggu (19/12/2021).
Sujana pun mengingatkan bahwa kultur sepak bola Bandung berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Bobotoh yang sangat kritis terhadap Persib harus bisa diantisipasi dengan permainan bagus.
"Apalagi dengan pemain-pemain di Persib dengan bayaran mahal, pasti tekanan di bobotoh lebih tinggi lagi," katanya.
Mengenai kehadiran Bruno, Sujana sempat menyesalkan keputusan manajemen membuang Wander Luiz.

Sebab dia melihat, pemain yang juga berasal Brasil itu masih pantas berseragam Persib dan patut diberikan kesempatan untuk membuktikan diri.
"Oke kalau Geoffrey (Castillion) silakan diputus kontrak tapi kalau Wander Luiz saya lihat dia masih bisa di Persib. Karena kalau lihat selama pertandingan, menurut saya dia striker bagus," katanya.
Sebagai mantan striker, Sujana menyadari tugas utamanya adalah mencetak gol.
Hal ini juga yang membuat Wander harus terlempar dari Persib karena catatan golnya tidak begitu bagus.
Namun sebetulnya, seorang striker bisa memberikan kontribusi lain, mulai dari memberikan asis maupun membuka ruang bagi rekan-rekannya yang lain untuk mencetak gol.
"Terlihat beberapa kali pertandingan memang susah karena lawannya sudah tahu kelebihan-kelebihan pemain Persib. Pemain depannya otomatis dijaga. Sehingga yang bisa bikin gol tidak striker tapi orang kedua seperti Beckham (Putra), Febri (Hariyadi), dan lainnya. Itu yang disayangkan," ucapnya.
Minimnya gol yang dicetak oleh Wander Luiz tidak lepas dari rekan setimnya di Persib.
Sebagai seorang striker, perlu bantuan dari posisi lain untuk menciptakan peluang.
"Kan ini main per tim bukan individu. Kalau misalnya kemarin ada Beckham masih bisa. Kemarin dua gelandang bertahan dipakai satunya harus benar-benar bisa membantu ke striker," katanya.
Kehilangan Mohammed Rashid yang bergabung dengan tim nasional Palestina dibeberapa pertandingan pun cukup berpengaruh.
Sujana melihat, Rashid merupakan pemain yang mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi Wander.
"Kalau dilihat Bruno belum ke Liga Indonesia itu yang dikhawatirkan. Dia bisa langsung tune in dengan tim enggak? Ya, mudah-mudahan dengan profesionalnya dia, dia langsung bisa gabung dengan tim langsung klop," katanya. (*)