Ayah di Probolinggo Nekat Panjat Tower Seluler, Gara-gara Anaknya Mau Menikah

Seorang ayah di Probolinggo nekat memanjat tower seluler untuk mengakhiri hidupnya, Minggu (19/12).

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Istimewa
Polisi beserta warga berhasil evakuasi Asyari (43) dari atas tower seluler. Warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Maron, Kabupaten Probolinggo itu tak setuju anaknya menikah saat ini juga, Minggu (19/12). 

Alan nekat hendak mengakhiri hidupnya karena persoalan percintaan. Hubungan Alan putus dengan kekasihnya, Sinta (21) warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Sebab, Sinta menolak untuk menikah dalam waktu dekat.

Alan dan Sinta baru kenal dua hari melalui Facebook.

Alan mau turun usai keluarga, kekasih, dan polisi membujuknya. Melalui pengeras suara, Sinta bilang kepada Alan bila dia menyayanginya.

Di tengah perjalan turun, Alan kelelahan, tubuhnya lunglai. Ia pun berhenti dengan menyandarkan punggungnya pada tiang sisi kanan tower.

Dua personel BPBD Kota Probolinggo dan seorang warga langsung mengevakuasinya dari atas tower. Alan berhasil diselamatkan. (nen) 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bapak di Probolinggo Nekat Panjat Tower Seluler, Asmara Anak Gadis dengan Kekasihnya Jadi Sebab

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved