Inter Milan Gilas Salernitana 5-0, Cetak Sejarah Baru, Mantan Pemain AC Milan Jadi Raja Assist Eropa

TRIBUNKALTIM.CO - Inter Milan berhasil mencatat kemenangan telak pada lanjutan Liga Italia melawan Salernitana.

Klub berjulukan La Beneamata itu sukses melibas Salernitana lima gol tanpa balas.

Pesta gol Inter Milan tersebut juga diwarnai berbagai rekor.

Adapun mantan pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu, yang saat ini berseragam Inter Milan, tampil menjadi raja assist di Eropa.

Simak selengkapnya ada dalam artikel ini.

Dilansir Tribunnews.com dalam artikel berjudul Sejarah Baru Inter Milan usai Gilas Salernitana di Liga Italia: Servis Calhanoglu Makin Yahud, pesta gol kemenangan dihasilkan Inter Milan kala bersua Salernitana pada giornata ke-18 Liga Italia menghadirkan sejumlah fakta menarik, Sabtu (18/12/2021) dini hari WIB.

Berlangsung di Stadion Arechi, laga Salernitana vs Inter Milan berkesudahan dengan skor 5-0.

Baca juga: AC Milan Pamerkan Jersey Spesial untuk Rayakan Ulang Tahun ke-122, Apa Istimewanya Kaus Butut Itu?

Raihan poin maksimal yang dibukukan Inter Milan membuat skuat besutan Simone Inzaghi ini kokoh di puncak klasemen.

Inter Milan menyandang status Capolista lewat koleksi angka 43.

Saat ini, Edin Dzeko dkk unggul empat poin dari pesaing terdekatnya yang tak lain adalah klub sekota Inter MIlan, AC Milan.

Bedanya, Zlatan Ibrahimovic dkk belum melakoni pertandingan giornata 18 yang dijadwalkan bentrok dengan Napoli.

Bagi Salernitana, Franck Ribery cs kian terperosok di posisi jurang degradasi, tepatnya menghuni juru kunci klasemen Serie A.

Mereka mengemas delapan poin dari 18 pertandingan yang sudah dilakoni.

Terlepas dari itu, deretan fakta dan catatan menarik menghiasi kemenangan pesta Inter Milan atas Salernitana, dilansir dari laman Opta Paolo.

1. Sejarah Anyar Inter Milan

"Yahud" adalah penggambaran yang tepat menjelaskan bagaimana apiknya performa yang ditunjukkan Inter Milan selama kalender 2021.

Bagaimana tidak, Inter Milan baru saja mengukir sejarah baru selama mereka berkiprah di panggung Serie A.

Tercatat, untuk kali pertama Nerazzurri membukukan 100 gol dalam satu kalender (2021).

Torehan 100 gol ini melewati catatan paling banyak gelontoran gol dibukukan La Beneamata pada tahun 1950, yakni 99 lesakan.

2. Sejarah Clean Sheet yang Terulang

Laga melawan Salernitana tak hanya melulu soal kualitas lini penyerangan Inter Milan yang banjir pujian.

Namun juga barikade pertahanan anak asuh Simone Inzaghi ini pantas mendapatkan acungan jempol.

Tercatat, lima pertandingan beruntun di Liga Italia musim ini, Nerazzurri berhasil menorehkan clean sheet.

Torehan ini menjadi kali ketiga diukir oleh si Ular Besar, di mana sebelumnya statistik yang sama pernah terjadi di musim 1989 dan 1996.

3. Calhanoglu Raja Assist

Performa ciamik perlahan namun pasti disuguhkan oleh Hakan Calhanoglu.

Meski awal kepindahannya dari AC Milan ke Inter sempet seret untuk tampil lepas, pemain asal Turki itu dalam beberapa match terakhir sukses menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Tercatat, mantan pemain Bayer Leverkusen ini menorehkan lima assist dari skema set-play.

Catatan tersebut menjadi yang paling banyak di antara maestro assist liga-liga besar Eropa.

Menang 5 Gol

Pada babak pertama saja Inter Milan sudah berhasil unggul dua gol.

Di babak kedua Inter Milan tak menurunkan serangannya ke Salernitana.

Tiga gol tercipta di babak kedua yang masing-masing dilesakkan Alexis Sanchez, Lautaro Martinez, dan Gagliardini.

Inter Milan menutup laga dengan kemenangan telak 0-5 di markas Salernitana.

Berikut Susunan Pemainnya

Salernitana (5-3-1-1):

1 Fiorillo; 33 Delli Carri, 31 Gagliolo, 23 Gyomber, 26 Bogdan, 19 Ranieri; 18 Coulibaly, 20 Kastanos, 22 Obi; 7 Ribery; 25 Simy.

Cadangan: 72 Belec, 96 Guerrieri, 4 Jaroszynski, 8 Schiavone, 11 Djuric, 14 Di Tacchio, 15 Gondo, 21 Zortea, 24 Kechrida.

Pelatih: Stefano Colantuono.

Inter Milan (3-5-2):

1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 95 Bastoni; 2 Dumfries, 23 Barella, 77 Brozovic, 20 Calhanoglu, 14 Perisic; 9 Dzeko, 7 Sanchez.

Cadangan: 97 Radu, 5 Gagliardini, 8 Vecino, 10 Lautaro, 11 Kolarov, 12 Sensi, 13 Ranocchia, 22 Vidal, 32 Dimarco, 37 Skriniar, 46 Zanotti, 48 Satriano.

Pelatih: Simone Inzaghi. (*)