Omicron Masuk Indonesia, Warga Bandung Barat Diminta Tak Pergi ke Luar Kota

Semua warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta untuk tidak bepergian ke luar kota, menyusul adanya varian baru Covid-19 yakni varian Omicron.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Sekda Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Semua warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) diminta untuk tidak bepergian ke luar kota, menyusul adanya varian baru Covid-19 yakni varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi penularan varian virus baru, agar tidak sampai menyebar di wilayah Bandung Barat yang saat ini kasusnya sudah mulai menurun.

Baca juga: Cegah Omicron Masuk Kota Cirebon, Ini yang Dilakukan Pemkot

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda KBB, Asep Sodikin mengatakan, virus baru ini bisa tersebar dari aktivitas bepergian, sehingga semua warga diimbau untuk tidak melakukan perjalanan jauh baik di dalam kota maupun luar negeri.

"Makanya kita mengimbau kepada warga, kalau tidak ada kepentingan mendesak, hindari bepergian ke luar kota," ujarnya di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Jumat (17/12/2021).

Sementara terkait penanganan tenaga kerja asing (TKA) dan WNI yang telah bepergian atau hendak datang ke KBB, pihaknya bakal menyesuaikan dengan kebijakan pusat dan imigrasi. 

"Kalau untuk TKA atau WNI dari luar, itu sudah ada dari Kemnakertrans dan pihak imigrasi. Mesti diisolasi dulu, itu sudah aturan yang harus ditempuh," kata Asep.

Baca juga: Akibat Badai Covid-19 Omicron di Inggris, Tinggal 7 Pemain Man United yang Fit, Siapa Saja?

Namun, kunci utama dalam menghadapi virus ini, kata Asep, warga harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Selain memperketat protokol kesehatan, Pemda KBB juga terus mengadakan vaksinasi, karena dengan program vaksinasi ini bisa mencegah dan mengurangi risiko berat jika terpapar Covid-19.

"Vaksinasi di KBB terus digencarkan dan masih berjalan sampai sekarang. Semoga dengan capaian vaksinasi yang tinggi bakal membentuk herd immunity dan mencegah penularan," kata Asep.

Menurutnya, semua upaya tersebut harus dilakukan karena dengan adanya temuan varian baru itu, menjadi warning, setelah selama dua tahun mengahadapi pandemi Covid-19

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved