VIDEO Kesaksian Warga dan Kondisi Terkini TKP Rudapaksa 12 Santriwati oleh Herry Wirawan di Antapani

video kesaksian warga Kompleks Sinergi Antapani, Kota Bandung tak sangka Herry Wirawan gunakan rumah di komplek itu untuk rudapaksa santriwati

Instagram
Postingan artis preman pensiun, pemeran Willy dan Cecep tentang Herry Wirawan. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Berikut ini berisi video kesaksian warga Kompleks Sinergi Antapani, Kota Bandung tak sangka Herry Wirawan gunakan rumah di komplek itu untuk rudapaksa santriwati

Mereka mengenal Herry Wirawan, pelaku kasus tersebut, sebagai seorang yang mengerti tentang agama dan pendidikan anak.

Herry Wirawan beberapa kali dipercaya untuk sejumlah kegiatan keagamaan, seperti kurban saat Iduladha atau menjadi guru mengaji.

Baca juga: Cerita Suyanto Pria di Ciamis Bikin Pesawat Terbang yang Laku Dibeli Pemerintah Ceko

Warga setempat, Rizal (42), mengatakan awalnya Herry hendak mendirikan TK di kompleks tersebut.

Namun, warga menolaknya karena warga mengira akan banyak warga luar kompleks yang lalu-lalang mengantar anaknya ke TK tersebut.

Namun kemudian, kata Rizal, Herry tiba-tiba mendirikan panti yatim di sebuah bangunan rumah yang disewanya di kompleks tersebut, sejak 2016.

Warga kemudian tidak bisa menolaknya dengan alasan kemanusiaan.

Baca juga: Herry Wirawan Pakai Dana Hibah Pemprov Jabar untuk Rudapaksa 12 Santriwati Hingga Hamil

"Saat yang dilakukan adalah kegiatan sosial plus keagamaan seperti panti yatim itu, warga tidak bisa menolak karena akan terjadi isu SARA nantinya. Tapi memang selama beroperasi, tidak ada hal-hal mencurigakan yang tampak," kata Rizal saat ditemui, Jumat (10/12/2021).

Rizal mengatakan keluarga Herry pun aktif di panti yatim tersebut.

Namun di luar kegiatan bersama masyarakat, kata Rizal, Herry dan keluarganya cenderung sangat tertutup dan tidak banyak mengobrol dengan tetangga.

"Tapi tiap acara, dia diundang dan hadir bahkan posisinya sebagai tokoh agama. Makanya pas tahu kasus itu, ketipunya di situ. Seolah-olah agamis padahal melakukan hal-hal yang dilarang. Keluarganya yang tahu seperti membiarkan. Sebisa itu dia membungkus keburukannya dengan hal baik," katanya.

Herry Wirawan, guru ngaji bejat yang rudapaksa 12 santriwati di bawah umur hingga hamil. (Istimewa)
Petugas keamanan di kompleks teraebut, Hendar, mengatakan penangkapan Herry dilakukan beberapa bulan lalu.

Anak-anak yang ada di panti yatim tersebut dibawa pihak kepolisian dan rumah yang dijadikan panti yatim tersebut ditutup dan disegel polisi.

Ia pun menceritakan, kegiatan di panti yatim tersebut tampak normal dari luar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved