Prediksi Mengejutkan Fabio Capello tentang Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic Jika Sudah Pensiun

TRIBUNJABAR.ID - Striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic diyakini akan memiliki kesamaan dengan Sir Alex Ferguson jika berkarier sebagai pelatih.

Kini, dalam usia 40 tahun, Ibrahimovic masih menjadi andalan AC Milan dan telah menyumbangkan 7 gol dalam 14 penampilan di semua ajang bersama klub.

Ibrahimovic bahkan mendapat panggilan kembali untuk membela timnas Swedia pada tahun ini.

Baca juga: AC Milan Tersingkir dari Liga Champions, Zlatan Ibrahimovic: Perjuangan Belum Selesai!

Namun, Ibrahimovic pun kerap menghadapi pertanyaan soal rencana pensiun.

Mantan pemain Manchester United belum memberikan petunjuk tentang apa yang akan dilakukannya setelah pensiun.

Namun, jika pada akhirnya Ibrahimovic berkarier sebagai pelatih, ia diyakini akan mirip dengan juru taktik legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Hal itu disampaikan oleh mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello.

Baca juga: Dilanda Badai Cedera, AC Milan Incar Striker Jangkung Liverpool dan Winger Kidal Real Madrid

Capello adalah pelatih pertama Ibrahimovic di Italia saat sang pemain datang dari Ajax ke Juventus pada 2004.

Kolaborasi keduanya menghasilkan dua gelar Liga Italia untuk Juventus. 

Capello dan Ibrahimovic meninggalkan Juventus pada 2006 setelah Si Nyonya Tua kehilangan dua gelar itu dan terpaksa turun kasta karena skandal pengaturan pertandingan.

Memiliki pengalaman menangani Ibrahimovic, Capello pun bisa mengetahui karakteristik sang bomber.

Menurut Capello, Ibrahimovic dan Ferguson memiliki karakter untuk membuat keputusan yang tepat.

"Mungkin, pelatih ala Inggris, seperti Ferguson," kata Capello, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Ferguson tidak benar-benar melatih tim di lapangan, tapi dia memutuskan segalanya."

"Ibrahimovic memiliki kualitas dan kredibilitas untuk melakukan hal yang sama."

"Saya pikir, dia mengerti sesuatu tentang sepak bola," tuturnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Capello juga menuturkan bahwa Ibrahimovic awalnya bermain hanya untuk menunjukkan kemampuannya.

Tapi kemudian, Ibrahimovic mengerti bahwa ia perlu mencetak gol. (*)