Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Elkan Baggott Tiba-tiba Harus Karantina, Netizen Serbu Akun AFF

TRIBUNJABAR.ID- Menjelang laga timnas Indonesia kontra Vietnam, bek Indonesia Elkan Baggott diharuskan menjalani karantina.

Melalui surat pada Senin (13/12/2021), pemerintah Singapura mewajibkan Elkan Baggott setidaknya menjalani karantina selama 5 hari.

Akibat keputusan itu, Elkan Baggott kemungkinan besar harus absen ketika timnas Indonesia melawan Vietnam pada laga ketiga Grub B, Piala AFF 2020, pada Rabu (15/12/2021).

Dalam surat tersebut, Elkan Baggott diharuskan karantina karena berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terpapar Covid-19.

Sejumlah netizen Tanah Air mengecam keputusan terhadap Elkan Baggott karena merasa merugikan timnas Indonesia.

Baca juga: Malaysia Ancam Mundur dari Piala AFF 2020, Minta Bisa Tambah Pemain Lagi

Pasalnya, laga melawan Vietnam merupakan laga yang krusial bagi timnas Indonesia.

Pasukan Shin Tae-yong butuh kemenangan untuk memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Para netizen Indonesia menggeruduk akun instagram resmi AFF pada Selasa (14/12/2021).

Mereka meluapkan kekecewaan dan menuntut keadilan karena Elkan Baggott harus absen akibat menjalani karantina.

Beberapa di antara mereka bahkan membandingkan kasus Elkan Baggott dengan pemain timnas Malaysia, Safawi Rasid.

Safawi Rasid sempat tinggal satu kamar dengan Akhyar Rasyid yang dinyatakan positif Covid-19 usai laga lawan Kamboja (6/12/2021).

Namun, Safawi masih bisa bermain saat menghadapi Laos (9/12/2021). 

Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam, Selain Egy Maulana Vikri, Shin Tae-yong Juga Tak Bisa Turunkan Bek Ini

Tak hanya netizen Indonesia, kekecewaan juga dirasakan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Dikutip dari laman resmi PSSI, Iriawan menyayangkan langkah yang diambil pemerintah Singapura terkait Elkan Baggott.

Terlebih, Elkan Baggott juga sudah dinyatakan negatif ketika di tes PCR.

"Saya menyayangkan aturan ini, Elkan sudah bermain melawan Laos," ucap Mochamad Iriawan.

"Seharusnya kalau mau dikarantina kan dari awal sebelum melawan Laos, lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," ujarnya.