Cerita Warga Saat Angin Puting Beliung Mengamuk di Indramayu, Angin Warna Putih dan Hitam Berputar
Fuadi melihat ke langit dan menyaksikan angin puting beliung mengamuk.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Angin puting beliung kembali menerjang permukiman warga di Desa Cadangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu.
Kejadian tersebut diketahui terjadi saat wilayah setempat dilanda hujan deras disertai petir pada Minggu (12/12/2021) kemarin.
Dampaknya, ada sebanyak 27 rumah warga mengalami kerusakan dan lebih dari 50 pohon tumbang di desa setempat.
Seorang warga, Fuadi (69) mengatakan, saat kejadian, ia melihat langsung bagaimana penampakan angin puting beliung datang merusak rumahnya.
"Tinggi anginnya dari atas ke bawah, muter anginnya, kelihatan banget jelas warnanya ada yang hitam terus putih," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (14/12/2021).
Fuadi menceritakan, angin puting beliung itu kemudian menabrak-nabrak rumah semi permanen miliknya.
Beruntung, rumah Fuadi tidak roboh, hanya ada ratusan genting dan asbes rumah miliknya yang terbawa angin.
Selain itu, Fuadi juga mengaku mendengar suara keras, pohon yang berada di dekat rumahnya tiba-tiba tumbang, termasuk sepeda motor miliknya yang terparkir di rumah tiba-tiba jatuh.
"Saya waktu itu langsung azan, sama cucu di luar, mau masuk takut roboh, mau lari juga bingung hujan gede, kalau istri dan anak sudah lari ke rumah tetangga yang lebih kokoh," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, secara keseluruhan diketahui ada sebanyak 27 rumah warga mengalami kerusakan dan 50 pohon tumbang akibat bencana tersebut.
Fuadi berharap adanya bantuan dari pemerintah soal kejadian tersebut.
"Harapannya sih ada bantuan juga dari pemerintah soal bencana ini," ujar dia.
Baca juga: Jumlah Rumah Warga yang Terdampak Puting Beliung di Indramayu Bertambah Jadi 27, 50 Pohon Tumbang