Kemarin Dedi Mulyadi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Garut, Minta Usut Tuntas Alih Fungsi Lahan
Dedi Mulyadi berbincang langsung dengan warga dan mahasiswa untuk mengetahui penyebab banjir bandang yang terjadi dua pekan yang lalu.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, mendatangi lokasi banjir bandang di Sukawening dan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (11/12/2021).
Dalam kunjungannya itu Dedi berbincang langsung dengan warga dan mahasiswa untuk mengetahui penyebab banjir bandang yang terjadi dua pekan yang lalu.
Sejumlah warga melaporkan langsung kepadanya bahwa ada alih fungsi lahan di daerah tersebut.
Dedi pun meminta Dirjen Penegakan Hukum (Gakum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk melakukan investigasi terkait hal itu.
"Buat Dirjen Gakum, segera lakukan penyelidikan terhadap berbagai kerusakan bencana yang terjadi di Kabupaten Garut dan cari siapa pelaku kerusakan alam ini, termasuk yang mengalihfungsikan lahan secara ilegal," ujarnya.
Musibah banjir bandang di Kabupaten Garut diketahui sudah terjadi ketiga kalinya.
Pertama di kawasan Cimacan, Sukaresmi kemudian di Kawasan Sukawening dan Karangtengah.
Dedi juga meminta Dirjen Gakum KLHK untuk segera menerjunkan tim guna melakukan investigasi terhadap kerusakan yang menyebabkan banjir bandang.
"Saya minta segera turunkan tim untuk melakukan investigasi agar tidak terjadi bencana (banjir bandang) yang keempat."
"Seharusnya hutan dijaga dengan tanaman pohon yang bisa menahan resapan air," ungkapnya.
Luapan Sungai Citameng Kembali Terjadi
Sesaat setelah kunjungannya itu kawasan Sukawening dan Karangtengah diguyur hujan deras.
Warga Kecamatan Sukawening panik.