Persib Bandung
Soal Pemain Baru Persib, Robert Alberts Buka Suara, Selamat Tinggal Wander Luiz-Castillion?
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, akhirnya buka suara terkait pemain baru yang akan merapat di putaran kedua atau seri keempat nanti.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, akhirnya buka suara terkait pemain baru yang akan merapat di putaran kedua atau seri keempat nanti.
Robert mengatakan, keputusan soal perekrutan pemain tidak berada di tangannya.
Soal perekrutan sepenuhnya berada dalam kewenangan manajemen Maung Bandung.
"Untuk saat ini kami masih akan bermain di liga dan jendela transfer baru akan dibuka pada 15 Desember," ujar Robert kepada awak media, Jumat (10/12/2021).
Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Bakal Mengenakan Ban Hitam Saat Hadapi Persik, Pemain Muda Kreatif Ini Absen
Persib sendiri masih akan melakoni laga terakhir di putaran pertama atau seri ketiga, Minggu (12/12/2021), menghadapi Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Lalu setelah itu, jika memang nantinya ada perubahan (pemain), maka manajemen, dalam hal ini tentunya Teddy selaku direktur klub, yang akan mengumumkannya," katanya.
Sebagai pelatih, Robert tidak memiliki kewenangan untuk mengumumkan pemain yang bakal direkrut dan dilepas.
Karena itu, pelatih asal Belanda itu tidak bisa menjabarkan secara gamblang rencana perekrutan pemain.
"Jadi itu bukan pekerjaan saya dan bukan hak saya untuk melakukan itu."
"Jadi kita semua harus menantinya," ucapnya.
Beberapa hari belakangan beredar kuat isu bahwa Persib akan melepaskan duet Geoffrey Castillion-Wander Luiz (Geuliz).
Kesabaran bobotoh melihat kinerja dua striker asingnya mencapai puncak setelah Persib Bandung dibantai Persebaya Surabaya tiga gol tanpa balas.
Padahal, tim asuhan Robert Rene Alberts memborbardir pertahanan tim kesayangan Bonek itu di babak pertama laga.
Alhasil, rencana Persib Bandung mendatangkan striker baru di bursa transfer Liga 1 2021/2022 tampaknya sudah bulat.
Bukan hanya David da Silva, Persib Bandung dikabarkan melirik dua predator ganas di Liga 1 2021/2022.
Keduanya adalah Ezechiel NDouassel dan Lerby Eliandry.
Dilansir dari TribunWow dalam artikel berjudul 7 Pemain yang Santer Dikaitkan dengan Persib Bandung: Ini Peluang Gabung hingga Market Valuenya, Manajemen Persib Bandung dikabarkan tengah menjajaki pendekatan dengan beberapa pemain asing dan lokal untuk putaran kedua Liga 1 2021.
Nama David da Silva menjadi pemain yang santer paling kuat akan segera berkostum Persib Bandung.
Pasalnya, mantan bomber Persebaya Surabaya tersebut saat ini telah berstatus bebas transfer setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Terengganu FC.

Peluang David da Silva gabung ke Persib Bandung terbuka lebar jika dilihat dari performa kedua bomber Maung Bandung yang angin-anginan dan belum konsisten.
Bahkan santer dikabarkan, Geoffrey Castillion akan menjadi pemain asing pertama Maung Bandung yang akan didepak.
Jelas hal itu semakin menguatkan indikasi akan bergabungnya David da Silva ke Persib Bandung.
Selain itu, rekam jejak dan torehan David da Silva di Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya tak perlu diragukan lagi.
Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Bisa Menang atas Bhayangkara, tapi Kalah dari Tim Besar Lainnya, Ada Apa?
Pasalnya, ia tercatat mampu torehkan 35 gol dari 42 laganya bersama Persebaya Surabaya.
Dilansir dari Transfermarkt, sosok David da Silva memiliki market value per 23 November 2021 di angka Rp 3,48 miliar.
Market value tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya per 30 Juni 2021 yang berada di angka Rp 4,35 miliar.
Ezechiel NDouassel (Bhayangkara FC)
Eks Persib Bandung Ezechiel NDouassel kembali dikaitkan dengan Maung Bandung seusai mantan Manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi.
Pemain yang kerap disapa dengan King Eze oleh Bobotoh mengatakan kepada Doni Setiabudi masih memiliki hasrat untuk memperkuat Maung Bandung lagi.

Lalu bagaimana peluangnya?
Jika dilihat dari kontrak Ezechiel Ndouassel bersama Bhayangkara FC, pemain asal Chad tersebut masih menyisakan kontrak setidaknya hingga per 31 Desember 2021.
Namun, hal itu dipercaya mampu dibajak Persib Bandung jika Ezechiel Ndouassel menolak perpanjangan kontrak dan manajemen Maung Bandung memberikan penawaran yang menarik untuk mantan bombernya selama 4 musim tersebut.
Selain itu, jika dikutip dari Transfermarkt, market value Ezechiel Ndouassel menyentuh di angka Rp 5,21 miliar per 17 Juni 2021.
Baca juga: Jadi Ancaman Serius Persib Lawan Persik, Youssef Ezzejjari Incar Status Topskorer Liga 1
Market value Eze mengalami penurunan jika dibandingkan saat ia memperkuat Persib Bandung di tahun 2017 hingga 2020.
Bahkan market value Ezechiel NDouassel saat bersama Persib Bandung di tahun 2018 mencapai angka Rp 5,91 miliar.
Lerby Eliandry
Sosok bomber lokal yang dikaitkan akan didatangkan Persib Bandung di bursa transfer kedua Liga 1 2021 datang dari bomber Bali United, Lerby Eliandry.
Dikutip dari Instagram fans base Persib Bandung @sagla_persib, nama Lerby Eliandry santer akan didatangkan Maung Bandung untuk mendongkrak produktivitas lini depan Pangeran Biru.

Lantas, bagaimana peluang gabung Lerby Eliandry ke Persib Bandung?
Dilansir peluang gabung Lerby Eliandry ke Persib Bandung dapat dikatakan masih terbuka lebar.
Pasalnya, pemain bernomor punggung 20 tersebut di musim ini tak banyak mendapatkan tempat di lini depan Bali United.
Pelatih Bali United, Steffano Cugurra, lebih memilih memasang eks Persib Bandung Ilija Spasojevic di lini depan Serdadu Tridatu.
Tercatat di Liga 1 2021/2022, Lerby Eliandry hanya diturunkan sebanyak 9 laga dari 15 laga yang telah dimainkan oleh Bali United.
Ia hanya mampu torehkan 1 gol dari 9 kesempatannya berlaga bersama Bali United.
Tentu, minimnya kesempatan Lerby Eliandry di Bali United dapat dijadikan senjata bagi Maung Bandung untuk menggodanya agar mau bergabung dengan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1 2021.
Untuk market value seorang Lerby Eliandry, eks bomber Timnas Indonesia tersebut tercatat memiliki harga di angka Rp 4,35 miliar per 17 Juli 2021.
Market value tersebut sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan pada saat membela Borneo FC yang sempat menyentuh di angka Rp 4,78 milir per 27 Desember 2019. (*)