Jupe Ingin Persib Bandung Tutup Putaran Pertama Liga 1 dengan Kemenangan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG  - Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto atau yang akrab disapa Jupe bertekad untuk bangkit pada saat menghadapi Persik Kediri dalam pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga 1 2021/2022 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021).

Pemilik nomor punggung 16 ini mengungkapkan, kekalahan telak dari Persebaya Surabaya dengan skor 0-3 menjadi cambukan para pemain untuk memetik kemenangan atas tim berjuluk Macan Putih itu.

Baca juga: Persib Bandung Bersiap Hadapi Persik Kediri, Tak Mau Anggap Mudah Pertandingan

"Sama seperti yang disampaikan oleh coach. Kami pemain berusaha untuk bangkit dan menutup series ketiga ini dengan kemenangan," ujar Jupe dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, Sabtu (11/12/2021).

Selain itu, Jupe tidak ingin Persib semakin tertinggal dari Bhayangkara FC dan Arema FC di posisi pertama serta kedua klasemen sementara Liga 1. Saat ini, Persib duduk di posisi ketiga dengan 31 angka dan tertinggal lima poin dari Bhayangkara FC serta dua poin di belakang Arema FC.

"Kami berusaha mendapatkan tiga poin untuk menjaga jarak dengan pemimpin klasemen dan juga berusaha tampil secara konsisten di 90 menit pertandingan," katanya.

Namun upaya untuk memetik kemenangan dari Persik dipastikan tidak akan berjalan mudah. Persik saat ini tengah berada di tren positif usai meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.

Selain itu, Persik memiliki sosok striker haus gol dalam diri Youssef Ezzejjari. Pemain asal Spanyol itu telah mencetak 12 gol hingga menempatkannya dalam jajaran top skorer Liga 1.

Baca juga: Persib Bandung Baru Kalah 3 Kali, Rene Out Muncul Lagi, Begini Kata Robert Alberts

Terkait sosok Ezzejarri, Jupe mengungkapkan pentingnya fokus selama pertandingan berlangsung sehingga kesalahan saat menghadapi Persebaya Surabaya di pekan lalu tidak akan terulang.

"Jadi ke depannya, siapapun yang bermain kami harus fokus pada apa yang harus dilakukan, organisasi seperti apa yang seharusnya kami lakukan, konsistensi itu yang terpenting," ujarnya.