Unisba Kirim Dokter dan Tim Relawan ke Lokasi Terdampak Letusan Gunung Semeru
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) kirim tim relawan untuk bantu korban terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba) kirim tim relawan untuk bantu korban terdampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (9/12/2021).
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unisba, dr. Zulmansyah mengatakan, tim relawan yang diberangkatkan dari Kampus Unisba Ranggamalela, terdiri dari delapan orang.
Satu dokter yang merupakan dosen FK Unisba, lima dokter lainnya yang merupakan alumni, satu orang
tenaga kependidikan, dan satu sopir. Para relawan akan berada di lokasi bencana hingga Sabtu (11/12/2021).
Baca juga: Oded M Danial Meninggal Dunia di Masjid saat Salat Jumat, Dedi Mulyadi: Proses Pulang Yang Sempurna
"Berdasarkan informasi terkini dari Posko Tanggap Darurat Bencana, dampak erupsi Gunung Semeru telah menyebabkan 34 orang korban jiwa, 22 korban luka berat, 22 orang lainnya dinyatakan hilang, dan 4.250 orang terpaksa diungsikan. Serta ribuan rumah warga lainnya di 10 kecamatan dan 17 desa mengalami kerusakan. Maka para relawan ini hadir untuk memberikan bantuan bagi para korban di sana," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, tim relawan FK Unisba yang diterjunkan, selain memberikan pertolongan medis di Posko Kesehatan, namun juga membawa seratus paket bantuan sembako dan selimut, dengan sumber dana berasal dari berbagai unsur seperti fakultas, dosen dan mahasiswa FK Unisba.
"Sembako yang akan diberikan, sudah disiapkan oleh mahasiswa-mahasiswa FK Unisba yang ada di Surabaya. Saat relawan tiba, sembako akan langsung disalurkan kepada para korban di posko bencana," ucapnya.
Baca juga: Oded M Danial Meninggal Dunia, Berikut Profil Wali Kota Bandung yang Pernah Jadi Karyawan IPTN
Menurutnya, keberangkatan tim relawan ini, bukan hanya kegiatan seremoni saja, melainkan sebagai bentuk kepedulian FK Unisba yang memiliki keunggulan di bidang kesehatan masyarakat, industri dan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, serta kesehatan dalam membantu sesama.
Keberangkatan para relawan ini merupakan bentuk pelaksanaan fungsionalis FK Unisba dalam membantu tim tanggap bencana.
Di samping itu, tugas relawan ini juga merupakan pengaplikasian ilmu Emergency and Disaster Risk Management (EDRM) para dokter alumni saat menempuh studi di FK Unisba.
"Karena sebagai umat manusia yang harus saling tolong menolong, FK Unisba tergerak untuk memberikan bantuan medis ke saudara-saudara yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Sekaligus pengaplikasian kemampuan EDRM para dokter alumni dalam meringankan beban para korban di sana," katanya (Cipta Permana).
