Wali Kota Bandung Meninggal
Momen Mang Oded Tinggalkan Kota Bandung, Warga Cerita Kebaikan dan Cemburu dengan Cara Kepergiannya
Warga Kota Bandung mengiringi kepergian Mang Oded ke peristirahatan terakhirnya.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: taufik ismail
"Hatur nuhun Mang Oded, hatur nuhun," kata seorang ibu dengan suara bergetar.
"Ya Allah, sing dipaparin surga," kata seorang perempuan remaja sambil menutup hidungnya dengan tisu.
"Jalmi bageur, ya Allah. Sing salabar keluargana," kata seorang ibu berjilbab.
Air hujan gerimis yang turun saat itu tidak bisa menyamarkan mata mereka yang tengah berkaca-kaca.
Suara sirine mobil jenazah tidak bisa menyembunyikan suara-suara lirih warga Bandung yang saat itu melepas kepergian Mang Oded dengan doa dan pujian.
Sejumlah remaja berdiri di atas pembatas pohon sambil mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponselnya.
Beberapa di antaranya mengatakan cemburu dengan cara kepergian Mang Oded yang berada di hari baik, waktu baik, dan tempat terbaik.
"Saya menyaksikan sendiri pas Mang Oded mengunjungi tempat saya. Dia orang yang baik, bukan pemimpin arogan yang sombong. Dia dekat sama warga, banyak yang suka dengan kepribadiannya," kata Lilis (40), warga Cicendo, Kota Bandung, yang juga tengah ikut menunggu di depan pendopo.
Ia pun mengatakan sangat kehilangan sosok Mang Oded. Warga Bandung, katanya, akan mengenang dia sebagai pemimpin yang sabar dan ramah.
Warga Balonggede, Dirman (45), mengatakan Mang Oded terkenal sebagai pemimpin yang tidak otoriter. Warga sudah mencintai dan menghormatinya sejak ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung.
"Meninggal di saat terbaik, di tempat terbaik, di hari baik. Siapa yang tidak cemburu. Orang baik memang pantas mendapat akhir yang baik," katanya yang sengaja ikut menyaksikan kepergian walikotanya ini.
Iring-iringan kendaraan pengantar Mang Oded sudah berlalu. Pelayat mulai pulang dari dalam Pendopo Kota Bandung.
Warga yang berdiri di seberang gerbang pendopo mulai pulang. Sebagian berjalan menuju Masjid Agung Bandung untuk salat isya, sambil menceritakan berbagai kebaikan Sang Wali Kota.
Mang Oded telah meninggalkan Kota Bandung untuk terakhir kalinya, menuju keabadian. Keramahannya dan kebaikannya akan terus dikenang dan dicemburui warga Kota Bandung.
Baca juga: Persib Bandung Berduka, Bakal Pakai Ban Hitam di Laga Melawan Persik Kediri