Persib Bandung
Penyebab Persib Dibenamkan Persebaya, Achmad Jufriyanto Singgung Banyak Peluang Terbuang
Pada babak kedua, pertahanan Persib Bandung porak-poranda dengan serangan balik cepat Persebaya Surabaya.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pemain bertahan Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengaku kecewa dengan kekalahan atas Persebaya Surabaya pada pertandingan lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2021/2022.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12/2021) itu, Persib Bandung takluk dari Bajul Ijo dengan skor telak, 0-3.
"Kami pemain semua kecewa dengan apa yang kami dapat. Kami masih seperti permasalahan sebelumnya pada saat kami melawan Madura, kami masih belum bisa memanfaatkan banyaknya peluang yang kami dapat," ujar Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto, dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Pemilik nomor punggung 16 itu mengakui, para pemain sempat kehilangan fokus ketika gol tak kunjung datang. Apalagi sepanjang pertandingan, Persib Bandung unggul dalam penguasaan bola dan peluang.
"Saya rasa mereka bermain lebih efektif. Ini bukan tentang bagaimana kami menguasai bola lama tapi tentang memenangkan pertandingan dan bisa memanfaatkan itu," kata Achmad Jufriyanto.
Baca juga: Inilah Taisei Marukawa, Sosok Penghukum Persib Bandung pada Laga Tadi Malam, Tetap Merendah
Di babak pertama, Persib Bandung sebenarnya sangat solid khususnya pada posisi bek. Persebaya Surabaya hampir tidak memiliki peluang untuk mencetak gol.
Pada babak kedua, pertahanan Persib Bandung porak-poranda dengan serangan balik cepat Persebaya Surabaya.
Hal ini membuat Taisei Marukawa dan kawan-kawan sangat mudah mengeksploitasi lini pertahanan Persib Bandung dan menciptakan tiga gol.
Lagi-lagi Jupe menilai bahwa kegagalan mencetak gol menjadi penyebab Persib harus pulang dengan tangan hampa. Persib, lanjut dia, gagal memanfaatkan sejumlah peluang.
"Pada saat kami bertahan dan mereka bisa menghukum itu dengan 1 peluang dan mereka bisa mencetak satu gol dan itu membuat organisasi kami yang di babak pertama sudah kami lakukan dengan bagus," kata Achmad Jufriyanto.
