Berita Subang Terkini, Casinah Menangis, Harta Tak Selamat Terendam Banjir Rob Sejak Pekan Lalu

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Ribuan warga di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang terdampak dari banjir rob akibat gelombang tinggi di Pantura, masih bertahan di kediamannya sampai dengan saat ini. 

Pantauan TribunJabar di lapangan, ribuan warga masih belum mengungsi meski selama tujuh hari terdampak banjir rob. 

Dari informasi yang didapatkan, banjir rob yang menggenang rumah warga sampai setinggi satu meter. 

Seperti yang dialami oleh Casinah (60) warga dari Desa Mayangan yang terdampak dari banjir rob ini. 

Casinah mengatakan, kondisi dari rumahnya selama tujuh hari ini terendam banjir rob tidak surut-surut sampai dengan saat ini. 

"Banjirnya dari hari Jumat kemarin yah, tiap hari airnya datang enggak abis-abis," ucap Casinah saat ditemui TribunJabar dikediamannya, Kamis (9/12/2021). 

Casinah pun sedikit menceritakan, kondisi dari rumahnya semakin parah saat tanggul yang biasa menahan air banjir rob ini jebol. Sehingga, membuat air laut merendam rumahnya. 

"Jadi awalnya itu jebol tanggul tembokannya, air pun langsung ke sini kerumah saya langsung, jadi saya pun sudah enggak bisa apa-apa, itu tiap hari pokoknya," katanya. 

Akibatnya, barang-barang di rumah Casinah teredam oleh banjir rob.

Ia tinggal bersama dengan cucu, cicit serta menantunya.

Saat air kembali naik, mereka tidur di gubuk kecil yang berada di depan rumahnya. 

"Barang-barang saya sudah engak bisa selamat, semuanya habis, lihat aja itu di depan rumah saya udah gak ada apa-apa habis, kompor kulkas habis, enggak bisa masak," ujar Casinah sambil menahan tangis. 

Dengan melihat kondisi saat ini dari semua barang pokok yang dimilikinya sudah tidak bisa terpakai, ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Subang untuk membantu dari segi pangan maupun materil. 

Menurut informasi yang didapatkan juga, banjir rob yang terjadi di Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon kali ini menjadi banjir rob terbesar sejak tahun 1985.

Baca juga: BUMD Jabar Bidik Alih Kelola Lapangan Migas Pertamina di Subang