Persib Bandung
BERITA POPULER PERSIB, Maung Bandung Dipermak Bajul Ijo, Robert Kecewa Berat dan Sebut Alasannya
Maung Bandung, yang mencatatkan 58 persen penguasaan bola dan 16 kali tembakan, harus takluk dari Bajul Ijo dengan skor 0-3.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung secara menyakitkan dikalahkan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan pekan ke-16, Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12).
Maung Bandung, yang mencatatkan 58 persen penguasaan bola dan 16 kali tembakan, harus takluk dari Bajul Ijo dengan skor 0-3.
Taisei Marukawa pada laga malam kemarin menjadi aktor penting kemenangan Persebaya. Dia mencetak dua gol pada menit 58 dan 90+1 serta mencatatkan assist bagi gol yang diciptakan Bruno di menit ke-70.
Kekalahan ini membuat posisi Persib tidak beranjak dari posisi kedua dengan 31 poin. Persib pun terancam semakin tertinggal dari Bhayangkara FC yang kini duduk nyaman di posisi pertama dengan 36 poin.
Baca juga: Inilah Taisei Marukawa, Sosok Penghukum Persib Bandung pada Laga Tadi Malam, Tetap Merendah
Bukan hanya itu, posisi Persib semakin terancam tergusur jika Bali United dan Arema FC menang di pertandingan pekan ini.
Arema FC dan Bali United kini duduk di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing mengumpulkan 30 poin serta 29 poin.
Bagi Persebaya, kemenangan atas Persib membuat posisinya terkerek ke peringkat ketiga. Persebaya mengumpulkan 30 poin dan belum terkalahkan dalam 10 laga terakhir.
Pelatih Persib, Robert Alberts, merasa sangat kecewa dengan kekalahan kali ini. Menurutnya, para pemain seharusnya bisa lebih baik memanfaatkan peluang khususnya di babak pertama.
Baca juga: Analisis Persib vs Persebaya, Sujana: Maung Bandung Kurang Sabar, Srategi Hancur Setelah Kebobolan
"Akhirnya kami mendapat pukulan telak ketika mereka bisa mencetak gol. Kemudian kami seperti kehilangan fokus lagi di sana meskipun kami sudah mencoba berusaha untuk memotivasi pemain," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Di babak kedua, upaya untuk mencetak skor, lanjut Robert, terus dilakukan oleh para pemainnya. Pergantian pemain pun dilakukan agar situasi pertandingan bisa berubah.
"Tapi kenyataannya seperti yang kita lihat mereka menang dengan 3 gol. Tentunya betul-betul kecewa apalagi kita selama ini bisa dikatakan mempunyai pertahanan yang cukup bagus tetapi karena kita kurang fokus akhirnya kita mendapatkan pukulan telak seperti ini," katanya.
Kekalahan atas Persebaya juga menjadi catatan minor ketiga Persib musim ini. Namun yang jadi masalah, tiga kekalahan itu didapat dari rival Persib, yakni Persija Jakarta, Arema FC, dan sekarang Persebaya.
Baca juga: Persib Dihancurkan Persebaya, Bobotoh Geulis asal Gedebage Kecewa Berat: Harus Menang Lawan Persik
Robert menolak jika kekalahan Persib khususnya malam kemarin karena alasan mental bertanding yang buruk. Menurut dia, tiga pertandingan itu tidak bisa dibandingkan karena situasinya berbeda.
"Malam ini ketika kami bisa mencoba meraih posisi yang lebih baik dengan menciptakan gol terlebih dahulu tapi akhirnya menjadi kesalahan fatal karena akhirnya jadi kesalahan sendiri dan itu akhirnya berbuah kembali gol untuk kedua dan ketiga," katanya.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, semua persiapan sudah dilakukan secara matang sebelum laga malam kemarin. Mulai dari menganalisis permainan Persebaya, cara mengantisipasi pemain kunci, hingga berlatih transisi dari menyerang ke bertahan semua sudah dilakukan.
"Saya sangat kecewa karena kami melakukan kesalahan yang akhirnya tidak bisa diperbaiki lagi karena mungkin pemain mulai sedikit hilang fokus," ucapnya.
Kekalahan ini tentu saja menjadi bahan evaluasi bagi Robert di pertandingan berikutnya. Dia berharap, kekalahan dari Persebaya bisa menjadi pelajaran penting untuk menutup seri ketiga menghadapi Persik Kediri.
"Yang paling penting adalah kami harus memperbaiki, kami harus siap lagi karena sekarang tentunya untuk mengejar ke posisi 1 juga sedikit jauh."
"Kemudian kami juga rawan di posisi kedua karena bisa saja disalip. Jadi kamj harus fokus lagi di pertandingan berikutnya untuk tetap menjaga jarak," katanya.
Pelajaran dari Piala Menpora
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengatakan pertandingan berjalan sangat menarik. Dia bersyukur karena para pemainnya mampu mencetak tiga gol sehingga bisa menutup pertandingan dengan kemenangan.
"Saya juga bilang akan ada jual beli serangan dan itu dibuktikan dengan permainan anak-anak yang sejak awal saya menekan agresif ke Persib Bandung," ujar Aji dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Selain Marukawa yang sukses mencetak brace dan satu assist, pujian dialamatkan Aji kepada kiper Ernando Ari Sutaryadi.
Berkat penampilan gemilangnya dengan melakukan enam save, gawang Persebaya menjadi aman.
"Ernando tampil luar biasa, meskipun di pertandingan terakhir Andhika yang main, tadi ada beberapa penyelamatan yang dilakukan oleh Ernando menurut saya permainan dia terus berkembang," katanya.
Selain Marukawa dan Ernando, Aji tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh pemainnya yang sudah bekerja keras. Hal ini membuat Aji sangat senang dan bangga terhadap pemain Persebaya.
Di samping itu, Aji mengungkapkan bahwa salah satu faktor kunci kemenangan Persebaya adalah pelajaran di Piala Menpora 2021 lalu. Ketika itu, Persebaya takluk oleh Persib dengan skor 2-3 berkat gol cepat.
"Saya instruksikan bahwa kami harus menahan agar Persib tidak mencetak gol cepat lagi. Alhamdulillah di babak pertama skor 0-0 dan babak kedua saya meminta pemain untuk tampil lebih agresif dan menekan, alhamdulillah di babak kedua kami bisa mencetak tiga gol dan gol itu sesuai dengan latihan yang kami lakukan," ucapnya.
Jalannya Pertandingan
Permainan cepat langsung diperagakan kedua kesebelasan di awal-awal pertandingan. Duel banyak terjadi di lini tengah sehingga bola cukup jarang berada dalam kotak penalti.
Namun Persib mendapat peluang lebih dulu lewat tendangan Frets Butuan pada menit ke-4. Hanya saja, tendangan pemain bernomor punggung 31 itu masih mampu ditepis oleh kiper Persebaya, Ernando Ari dan sempat membentur mistar gawang.
Memasuki menit ke-10, Persib mulai bisa menguasai jalannya pertandingan. Kombinasi Beckham Putra Nugraha, Febri, dan Wander Luiz kerap kali merepotkan sisi kiri kiri pertahanan Persebaya yang diisi Reva Adi.
Sementara Persebaya masih kesulitan untuk membangun serangan secara rapih. Umpan-umpan yang dilakukan para pemain Persebaya sering tidak akurat.
Menit ke-14, Persib mendapat peluang emas melalui akselerasi Beckham di dalam kotak penalti Perseabaya. Hanya saja, Beckham gagal mengkonversikan peluang tersebut padahal sudah melewati tiga pemain Persebaya.
Zalnando menjadi pemain pertama yang mendapat kartu kuning pada laga malam ini. Bek kiri Persib itu, menekel keras gelandang Persebaya, Marselino Ferdinan pada menit ke-22.
Sampai menit ke-30, belum ada gol yang tercipta. Kedua tim masih sama-sama buntu untuk menyelesaikan peluang. Terutama bagi Persib yang menguasai jalannya pertandingan.
Ernando melakukan penyelamatan krusial pada menit ke-35 setelah berhasil menepis tendangan bebas Marc Klok. Bola di buang ke luar sehingga Persib hanya mendapat lemparan ke dalam.
Dua menit kemudian, Ernando lagi-lagi jadi penyelamat gawang Persebaya. Febri melakukan tendangan di dalam kotak penalti yang sayangnya belum mampu berbuah gol dan hanya menjadi tendangan penjuru bagi Persih.
Di akhir babak pertama, sempat terjadi keributan antara kedua tim. Beberapa pemain pun harus menerima kartu kuning seperti Achmad Jufriyanto dan Reva Adi.
Sampai wasit meniup peluit, belum ada gol yang diciptakan. Untuk sementara, pertandingan Persib melawan Persebaya di babak pertama berakhir imbang dengan skor 0-0.
Babak II
Persib langsung tancap gas di awal babak kedua dengan menerapkan pressing tinggi dan serangan cepat. Sementara Persebaya yang sempat tertekan di babak pertama mencoba bermain dengan lebih terbuka.
Klok mendapat posisi yang cukup bagus untuk melakukan tembakan ke arah gawang Persebaya pada menit 49. Hanya saja, tendangan pemain naturalisasi asal Belanda itu masih terlalu mudah ditangkap oleh Ernando.
Dedi Kusnandar nyaris mencetak gol pada menit 53 setelah menerima umpan Zalnando. Namun Dedi yang sudah berdiri bebas gagal mengarahkan bola ke arah gawang sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Persebaya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso melakukan pergantian pemain di menit ke-55. Gelandang Persebaya, Hambali Tolib ditarik keluar digantikan oleh Rizky Ridho yang justru berposisi bek.
Terus mendapat tekanan Persebaya justru yang mencetak gol lebih dulu. Berawal dari kesalahan Zalnando mengantisipasi bola, Taisei Marukawa sukses mencetak gol ke gawang Persib yang dikawal Muhammad Natshir di menit 58.
Pelatih Persib, Robert Albers, langsung melakukan perubahan di lini depan dengan menarik keluar Febri. Geoffrey Castillion masuk sehingga Persib bermain dengan dua striker.
Bagi Persebaya, gol tersebut membuat permainan berkembang menjadi lebih baik. Dalam lima menit, sudah ada dua peluang yang didapat oleh Persebaya.
Persebaya semakin menjauh setelah Bruno mencetak gol kedua pada menit ke-70. Marukawa lagi-lagi menjadi aktor penting lewat assist nya setelah Persebaya melakukan serangan balik secara cepat.
Robert kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-70. Frets dan Dedi ditarik keluar digantikan oleh Esteban Vizcarra serta Abdul Aziz Lutfi Akbar.
Pergantian pemain itu membuat Persib menyerang secara penuh. Bahkan Zalnando dan Henhen Herdiana terlihat lebih banyak berada di daerah pertahanan lawan.
Duo bek tengah pun, Nick dan Jufriyanto menerapkan garis pertahanan yang cukup tinggi. Sehingga hal ini memaksa Persebaya untuk bermain lebih bertahan dengan mengandalkan serangan balik.
Strategi ini tentu saja bukannya tanpa risiko. Beberapa kali, Persebaya mampu melakukan serangan balik cepat yang mengundang bahaya bagi Persib.
Segala upaya sudah dilakukan para pemain Persib untuk mencetak gol. Umpan silang, kombinasi satu dua sentuhan, hingga tembakan jarak jauh tidak ada yang menemui hasil. Semua peluang selalu berhasil dimentahkan oleh barisan pertahanan Persebaya.
Di penghujung laga, Robert melakukan pergantian pemain lagi dengan menarik Beckham. Erwin Ramdani yang masuk menggantikan Beckham diharapkan mampu memberikan daya dobrak baru di lini serang persib.
Pertandingan berakhir bagi Persib ketika Marukawa mencetak gol ketiga Persebaya pada masa injury time. Persib sampai akhirnya gagal mencetak gol sehingga takluk dengan skor 0-3. (*)
