Puluhan Kendaraan Terjaring Razia Belum Bayar Pajak, Sopir Angkot Kabur ke Jalan Alternatif
Sejumlah sopir angkot berusaha menghindari dari razia petugas gabungan tersebut. Mereka kabur lewat jalur alternatif
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Puluhan kendaraan terjaring razia petugas gabungan di depan Superindo, Ciaul, Kacamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (8/12/2021).
Kendaraan-kendaraan itu ditilang karena para pemilik mereka belum membayar pajak kendaraan.
Sejumlah sopir angkot berusaha menghindari dari razia petugas gabungan tersebut.
Angkot jurusan Sukaraja-Pasar Pelita dan Pasar Pelita-Goalpara mengambil jalan alternatif.
Kepala Urusan pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Kota, Iptu Panji, mengatakan tidak ada sanksi tilang dalam operasi tersebut.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Petugas di Purwakarta Gencar Razia Miras, Tadi Malam Dapat 755 Botol
"Operasi ini tidak ada tilang, sifatnya imbauan bagi pengguna kendaraan yang belum bayar pajak," ujarnya, kepada Tribun Jabar.
"Kami hanya memberhentikan. Yang belum bayar pajak, kami arahkan kepada petugas Samsat di lapangan," kata Panji.
Berdasarkan infomasi yang dihimpun, dari puluhan kendaraan yang terkena razia akibat belum bayar pajak, 32 pengendara langsung bayar pajak di tempat.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Sukabumi, Rudy Racmadi Hartono, menyebut operasi tersebut merupakan bagian dari program wajib pajak untuk para kendaraan.
"Intinya kegiatan operasi gabungan ini untuk mengingatkan para pemilik kendaraan untuk membayar pajak-pajaknya," kata Panji.